Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Satu Kota, Satu Irama: Kupang Mantapkan Teknis Ujian Sekolah

Jumat, 11 April 2025 | April 11, 2025 WIB Last Updated 2025-04-11T07:42:05Z
Foto bersama peserta dan panitia usai pembukaan kegiatan sosialisasi POS dan pembekalan teknis ujian sekolah jenjang SD/MI dan SMP/MTs di Hotel Aston Kupang.


Kota Kupang, NTT, 11 April 2025-Sebagai bentuk komitmen menyukseskan pelaksanaan ujian sekolah tahun pelajaran 2024/2025, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang menggelar kegiatan Sosialisasi Prosedur Operasional Standar (POS) serta Pembekalan Teknis bagi Proktor Ujian Sekolah jenjang SD/MI dan SMP/MTs. Kegiatan ini dilaksanakan pada 11–12 April 2025 di Hotel Aston Kupang dan diikuti oleh proktor dari 62 satuan pendidikan.


Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Okto Naitboho, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan langkah seluruh satuan pendidikan dalam menyongsong ujian sekolah secara serentak dan daring.


“Ini bukan sekadar rutinitas. Kami ingin seluruh sekolah berada dalam satu irama, satu standar, dan satu tujuan: memastikan ujian berlangsung jujur, lancar, dan akurat,” tegas Okto.


Pelaksanaan ujian sekolah mengacu pada Surat Edaran Menteri Pendidikan Nomor 1 Tahun 2021, yang meniadakan Ujian Nasional dan mengembalikan penentuan kelulusan kepada masing-masing satuan pendidikan. Meski demikian, Dinas Pendidikan Kota Kupang menetapkan kebijakan ujian sekolah bersama sebagai alat ukur capaian belajar secara terstandar.


Adapun mata pelajaran yang diujikan:

SMP/MTs: Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PPKn, dan IPS

SD/MI: Matematika, Bahasa Indonesia, dan IPA


Jadwal pelaksanaan ujian daring:

SMP/MTs: 5–7 Mei 2025

SD/MI: 19–21 Mei 2025


Dalam kegiatan ini, para proktor mendapat pembekalan teknis dan ikut serta dalam simulasi pelaksanaan ujian daring yang dipandu oleh tim teknis dinas. Hal ini bertujuan agar ketika kembali ke sekolah, mereka dapat melatih siswa melalui simulasi yang sama.


“Kelancaran ujian sangat tergantung pada kesiapan teknis. Karena itu, kami minta seluruh proktor serius mengikuti proses ini dan segera tindaklanjuti di sekolah masing-masing,” ujar Okto menutup.

(kl)