![]() |
dr Christian Widodo rayakan 139 tahun Kota Kupang & 29 tahun otonomi, dorong budaya, investasi & pelayanan publik di malam resepsi Hotel Harper. (Foto: news-daring.com) |
Kota Kupang,NTT, 25 April 2025 — “Kalau kita berpikir Kota Kupang ini adalah warisan, kadang kita bisa seenaknya. Tapi kalau kita sadar ini pinjaman dari anak cucu kita, maka kita akan rawat dan bangun dengan penuh tanggung jawab.” Demikian penegasan Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo saat memberikan sambutan pada malam resepsi Hari Ulang Tahun ke-139 Kota Kupang dan Hari Jadi ke-29 sebagai daerah otonom, yang dirayakan di Hotel Harper.
Acara ini sekaligus menjadi momen reflektif penuh makna, bertepatan dengan Hari Otonomi Daerah Nasional. Di hadapan para tamu undangan, Wali Kota menyampaikan bahwa otonomi daerah bukan semata urusan otoritas dan kewenangan, tetapi tentang menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat.
“To govern is to serve. Pemerintah Kota Kupang lima tahun ke depan bukan lagi orang yang memerintah, tapi orang yang melayani,” tegas Christian. Ia menambahkan bahwa pelayanan publik di era kepemimpinannya mengedepankan komunikasi yang ramah namun tetap tegas pada tujuan: “Lembut pada caranya, tapi tegas pada tujuannya.”
Dalam pidatonya, Christian juga mengapresiasi kerja keras Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selama dua bulan pertama masa pemerintahannya. Ia menyebut bahwa capaian sanitasi rumah tangga telah mendekati 80%, jalan-jalan utama di Kota Kupang juga telah membaik di atas 80%, serta geliat UMKM yang mulai bangkit pasca pandemi Covid-19.
“Di acara Paskah Pakai Masker kemarin, uang miliaran rupiah berputar, UMKM ramai-ramai jualan sepanjang jalan. Itu kekuatan kita: budaya, wisata, ekonomi,” ujarnya. Ia menargetkan event-event budaya menjadi agenda rutin tahunan dan mampu mendatangkan wisatawan domestik dan mancanegara ke Kota Kupang, sebagaimana Semana Santa di Flores.
Christian juga menekankan pentingnya kolaborasi, adaptasi terhadap kemajuan teknologi, dan jiwa pelayanan dalam bekerja. Ia menyinggung bahwa tantangan ke depan akan dihadapi dengan efisiensi dan sinergi lintas sektor. “Kita tidak bisa ubah arah angin, tapi kita bisa ubah arah layar. Kita harus adaptif,” katanya.
Dalam acara tersebut, Wali Kota Christian Widodo bersama Wakil Wali Kota Serena Francis menyerahkan Investment Award Kota Kupang Tahun 2025, sebagai bentuk apresiasi kepada para pelaku usaha dan lembaga atas kontribusinya dalam pembangunan dan pelayanan publik.
Penerima Investment Award Tahun 2025 dengan predikat pujian atas ketaatan terhadap laporan kegiatan penanaman modal selama tiga tahun berturut-turut, yaitu:
- PT. Dalexa
- PT. Krisolis Jaya Mandi
- PT. Chargon Timorland Estate
- PT. Matahari Putra Prima
- PT. XL Axiata
- PT. Rekgo National Food
- PT. Putra Gemilang Angkadya Perkasa
- PT. Cipta Palma Perbal
- PT. Nuga Bahana Nada
- PT. Palapa Ring Engineering
- PT. Joo Donut & Coffee
- CV. Widra 4
- PT. Marina Pantai Kupang
- PT. Helong Persada Makmur
- PT. Sumber Alfaria Trijaya
Penghargaan atas ketaatan terhadap pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) diberikan kepada:
- PT. Angkasa Pura I
- J.M. Manafe (Hotel Maya)
- Bruno Sukarto (STIKOM Kupang)
Apresiasi atas kontribusi pelayanan publik melalui MPP Kota Kupang juga diserahkan kepada:
- Balai Besar POM Kupang
- Kantor Agama Kota Kupang
- BPN/ATR Kota Kupang
- Bank NTT
- Dinas Sosial Kota Kupang
- Polresta Kupang Kota
- Samsat Kota Kupang
- Dinas Kependudukan & Pencatatan Sipil
- PDAM Kota Kupang
- Kantor Pos Kota Kupang
- Dinas Lingkungan Hidup & Kebersihan
- KPP Pratama Kota Kupang
- BPJS Kesehatan
- BPJS Ketenagakerjaan
- Balai Bahasa Provinsi NTT
- Dinas Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak
- Badan Pendapatan Daerah Kota Kupang
Di akhir sambutannya, Wali Kota Christian Widodo mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga Kota Kupang sebagai rumah bersama yang modern, bersih, aman, berbudaya, dan sejahtera. “Kalau kita mau bergerak cepat, berjalanlah sendiri. Tapi kalau kita mau bergerak jauh, maka mari kita berjalan bersama-sama,” tutupnya.
(kl)