![]() |
Wali Kota Christian Widodo Tekankan Pentingnya Manfaat, Mimpi, dan Pelayanan dalam Dunia Pendidikan. (foto: news-daring.com) |
Kota Kupang,NTT, 12 April 2025 – Perayaan Hari Ulang Tahun ke‑46 SMP Negeri 5 Kota Kupang berlangsung penuh semangat, diwarnai penampilan budaya dan kreativitas siswa. Dalam sambutannya, Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menyampaikan pesan inspiratif yang menekankan pentingnya kebermanfaatan, semangat pelayanan, serta komitmen menjaga mimpi generasi muda.
Acara yang digelar di lingkungan sekolah ini dihadiri oleh jajaran Dinas Pendidikan Kota Kupang, Kepala Sekolah SMPN 5 Kupang Bapak Fedeli, dewan guru, panitia pelaksana, orang tua murid, serta ratusan siswa-siswi SMPN 5.
Mengawali sambutan, dr. Widodo memberikan apresiasi kepada Kepala Sekolah SMPN 5 Kupang, Bapak Fedeli, yang dinilainya berhasil menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, tertata, dan nyaman. “Tadi saya masuk, saya lihat sekolah ini asri sekali. Bagus dan bersih. Terima kasih, Pak Kepala Sekolah,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua Panitia, Ibu Ela, dan seluruh panitia acara atas penyelenggaraan yang tertib, rapi, dan meriah. “Acara ini bukan untuk gagah-gagahan, bukan untuk bagus-bagusan, tapi harus memberi manfaat. Bagi siswa, masyarakat sekitar, dan bagi lingkungan,” ujarnya.
Dalam pesannya kepada para siswa, Wali Kota menyebut bahwa perayaan seperti ini harus menjadi ruang kreasi dan ruang mencipta bagi generasi muda. “Setiap kegiatan, sekecil apapun, harus meninggalkan manfaat. Tampilkan budaya, kreasi, dan ekspresi diri,” katanya.
Ia juga mengingatkan pentingnya tanggung jawab terhadap lingkungan, dengan menginstruksikan agar seluruh sampah dari kegiatan dipilah dan dikelola dengan baik.
Metafora Kapal: Ajak Semua Pihak untuk Terus Melaju
Dalam bagian yang paling menggugah dari pidatonya, Wali Kota menggunakan metafora kapal:
“Saat terindah dari sebuah kapal adalah ketika ditambatkan di dermaga yang cantik, bermandikan cahaya. Tapi kapal tidak dibuat untuk ditambatkan. Kapal dibuat untuk berlayar, menghajar ombak dan gelombang.”
Ia menyamakan semangat perayaan HUT SMPN 5 ini sebagai kapal yang siap berlayar membelah lautan persoalan, dan membawa manfaat nyata bagi Kota Kupang.
Lebih lanjut, dr. Widodo menegaskan bahwa Pemerintah Kota Kupang di bawah kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Serena Taneo, berkomitmen untuk menjadi pelayan masyarakat.
“Kami sudah sepakat, lima tahun ke depan, pemerintah bukan lagi yang memerintah, tapi yang melayani. To govern is to serve,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa masukan dari pengawas dan guru akan ditindaklanjuti, termasuk pembangunan fasilitas lapangan olahraga untuk SMPN 5. “Kalau tidak bisa di perubahan anggaran tahun ini, paling lambat 2026 kita bangun lapangan di sini. Ini bagian dari prioritas kami dalam pembangunan SDM,” tambahnya.
Kepada para siswa, dr. Widodo menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya menjaga impian masa kecil. “Kalau kita masih kecil, kita ditanya: mau jadi apa? Banyak yang jawab mau jadi dokter, pilot, presiden. Tapi ketika kita tumbuh besar, kita lupa mimpi itu,” katanya.
Ia mengutip sebuah ungkapan:
“It’s not about dreaming big. It’s about how you keep that big dream when you grow up.”
Pesannya sederhana tapi kuat: bukan seberapa besar mimpi itu, tapi bagaimana cara menjaga dan mewujudkannya saat kita bertumbuh dewasa.
Wali Kota juga membuka ruang dialog langsung dengan para guru dan tenaga pendidik. Ia menegaskan komitmen untuk memotong jalur birokrasi yang berbelit-belit.
“Kalau ada kepala sekolah yang aneh-aneh, guru-guru boleh langsung hubungi saya. Ambil nomor saya. Kita sudahi birokrasi yang mutar-mutar. Yang penting: for the people in right way – soft in manner, firm in purpose.”
Mengakhiri sambutan, Wali Kota menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-46 bagi SMPN 5 Kupang. Ia berharap sekolah ini terus bertumbuh sebagai lembaga pendidikan yang menghasilkan generasi muda yang berkarakter, kreatif, dan bermanfaat bagi masyarakat dan Kota Kupang.
“Teruslah berlayar, teruslah bermanfaat. Tuhan memberkati kita semua.”
(kl)