Kota Kupang,NTT– Ikatan Pemuda Flobamorata (IPF) mengajak seluruh masyarakat Kota Kupang untuk tidak terprovokasi oleh polemik yang berkembang di media sosial pasca malam takbiran, yang disebabkan oleh pengibaran bendera atau lambang organisasi terlarang dalam perayaan tersebut.
Ketua IPF, Joi Sadipuan, menyatakan bahwa penting bagi warga untuk menjaga situasi tetap kondusif dan tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum tentu benar. Beliau juga menekankan perlunya aparat penegak hukum untuk segera merespons kejadian ini secara cepat dan profesional guna mencegah polemik semakin meluas.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Kupang untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang beredar di media sosial. Kami juga meminta kepada aparat penegak hukum untuk segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar isu ini tidak berlarut-larut,” ujar Joi Sadipuan.
Selain itu, IPF juga mendesak panitia penyelenggara malam takbiran untuk segera memberikan klarifikasi guna meluruskan berbagai spekulasi yang berkembang di tengah masyarakat. Hal ini diharapkan dapat meredam ketegangan dan mencegah penyebaran informasi yang tidak akurat.
Dengan adanya imbauan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar dan bersama-sama menjaga keamanan serta ketertiban di Kota Kupang.
(kl)
