Kota Kupang,NTT, 12 April 2025 — SMK Negeri 6 Kupang menggelar kegiatan Halalbihalal yang sarat makna dan nuansa kebersamaan, Sabtu pagi di Aula Lantai I sekolah. Mengusung tema “Bersihkan Hati, Eratkan Persaudaraan, Bersama Menebarkan Kebaikan dan Kedamaian,” kegiatan ini menjadi momen refleksi, silaturahmi, dan perwujudan toleransi dalam bingkai keberagaman.
Kegiatan yang diikuti oleh guru, pegawai, serta 115 siswa muslim dan perwakilan dari seluruh jurusan ini diawali dengan ceramah tausiyah, diselingi hiburan seni sholawat dan hadrah, dan ditutup dengan suasana akrab penuh kekeluargaan.
Kepala SMKN 6 Kupang, Asa Manason Lahtang, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan pesan kuat tentang keyakinan dan kekuatan iman. Ia menceritakan bagaimana ramalan cuaca yang menyebutkan badai dan hujan tidak menyurutkan semangat panitia untuk tetap melaksanakan kegiatan ini.
“Iman itu meyakini sesuatu yang belum terjadi, dan terjadi seperti yang kita yakini. Hari ini, cuaca terang, kegiatan berjalan lancar, itulah kekuatan iman,” ujarnya dengan penuh semangat.
Lebih jauh, Kepala Sekolah juga mengajak seluruh warga sekolah menjadikan agama sebagai kekuatan positif dalam membangun. Ia menegaskan bahwa agama bisa menjadi alat pemersatu, bukan pemecah belah.
“Saya menggunakan kekuatan people. Agama bukan alat permusuhan, tapi kekuatan untuk membangun SMKN 6 Kupang yang lebih baik. Saya undang semua tokoh agama, imam, pendeta, pastor, karena inilah wajah sekolah kita—berbeda tapi bersatu,” tegasnya.
Ketua Panitia, Philipus Pati, S.Kom, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mempererat kembali hubungan antarwarga sekolah setelah sekian banyak interaksi yang mungkin menyisakan kekhilafan.
“Sebagai manusia biasa, guru, pegawai, maupun siswa, tentu tidak lepas dari kesalahan. Halalbihalal ini jadi ruang saling memaafkan dan membangun kembali kehangatan silaturahmi keluarga besar SMKN 6 Kupang,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari komite sekolah dengan alokasi anggaran sebesar Rp10.000.000. Seluruh panitia terdiri dari guru dan pegawai lintas agama dan lintas jurusan yang bersatu mensukseskan acara.
Dengan semangat kebersamaan yang dibangun dari dalam, Halalbihalal tahun ini menjadi lebih dari sekadar tradisi pasca-Lebaran. Ia menjadi panggung pembuktian bahwa keberagaman di SMKN 6 Kupang bukan hambatan, melainkan kekuatan.
“Mari kita bersihkan hati, bersihkan pikiran, kalau hati dan pikiran sudah miring-miring, mari kita luruskan bersama. Sekolah ini kita bangun dengan cinta dan kebersamaan,” tutup Asa Lahtang, seraya mengucapkan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh peserta.
(Kl)
