Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Dari Sampah Jadi Juara! Kupang Asah Kritis & Bahasa Siswa Lewat Lomba Karya Tulis & Debat Kota

Rabu, 23 April 2025 | April 23, 2025 WIB Last Updated 2025-04-23T06:32:50Z

 

Lomba karya tulis SD dan debat bahasa Inggris SMP Kupang angkat aksi nyata kelola sampah di sekolah. Wujudkan literasi hijau dan karakter cinta lingkungan.


Kota Kupang,NTT, 23 April 2025 – Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang berkarakter dan berwawasan lingkungan. Kali ini, melalui Bidang Pendidikan Dasar, digelar dua lomba besar yang melibatkan ratusan siswa: Lomba Penulisan Karya Tulis untuk jenjang SD/MI dan Debat Bahasa Inggris untuk jenjang SMP/MTs se-Kota Kupang, yang dipusatkan di Hotel by Neo Aston Kupang.


Kegiatan berlangsung dari 23-30 April 2025 dan resmi dibuka oleh Wali Kota Kupang sebagai bagian dari mendukung program 100 hari kerja menyelesaikan persoalan sampah di Kota Kupang. Lomba ini mengangkat tema besar: "Praktik Baik Pengelolaan Sampah di Sekolah". Tema ini mengajak siswa untuk tidak sekadar paham teori, tetapi juga membagikan aksi nyata mereka dalam mengelola sampah di lingkungan sekolah masing-masing.


Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Oktavianus Naitboho, dalam sambutannya menjelaskan bahwa lomba ini bertujuan ganda: di satu sisi mengasah kemampuan berpikir kritis, sistematis dan logis siswa, serta menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan dan komunikasi lisan yang baik dan benar. Di sisi lain, kegiatan ini menjadi upaya nyata membentuk karakter peduli lingkungan melalui edukasi dan praktik langsung mengelola sampah.


 “Anak-anak kita saat ini sangat baik dalam komunikasi lisan, tapi seringkali kesulitan saat menuangkan ide ke dalam tulisan. Di sinilah kita melatih mereka, tidak hanya menulis, tetapi juga mendebat dalam Bahasa Inggris,” ujar Okto.


Sebanyak 284 siswa dari 110 SD/MI di Kota Kupang turut berpartisipasi dalam lomba karya tulis yang berlangsung selama tiga hari. Mereka hanya diberi kertas kosong dan bolpoin untuk menulis dalam waktu satu jam, mengekspresikan gagasan mereka tentang pengelolaan sampah. Dari hasil penulisan ini, dewan juri akan memilih karya terbaik untuk melaju ke babak semifinal berupa wawancara, lalu final berupa presentasi dan verifikasi aksi nyata di sekolah masing-masing.


Sementara itu, lomba debat Bahasa Inggris antar siswa SMP/MTs akan berlangsung pada 28 hingga 30 April 2025. Peserta akan berdebat mengenai solusi pengelolaan sampah di sekolah, melatih kecakapan berbahasa Inggris dalam konteks nyata, sekaligus memperkuat nilai-nilai cinta lingkungan dan kebersihan.


Dalam pelaksanaannya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Media Cakrawala untuk pelatihan literasi Bahasa Indonesia dan PT 8 Elemen melalui Learning Room untuk pelatihan debat Bahasa Inggris. Kolaborasi ini menjadi bagian dari strategi berkelanjutan peningkatan kompetensi literasi dan numerasi siswa di Kota Kupang.


Enam peserta terbaik dari masing-masing jenjang akan menerima penghargaan, berupa sertifikat dan hadiah uang tunai, dengan total hadiah mencapai Rp3.000.000 untuk juara pertama.


Naitboho berharap, melalui kegiatan ini siswa-siswi Kota Kupang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat sebagai agen perubahan lingkungan, selaras dengan visi besar Kota Kupang untuk menjadi kota yang bersih, hijau, dan berkelanjutan.


“Ini bukan sekadar lomba, tapi bagian dari gerakan pendidikan yang relevan dan kontekstual. Kita didik siswa jadi generasi yang tak cuma pintar, tapi juga peduli dan aktif menjaga bumi,” tutupnya.

(kl)