Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Dari Karet Bekas Jadi Wadah Masa Depan: SDI RSS Oesapa Kupang Perangi Sampah dengan Kreasi dan Edukasi

Senin, 28 April 2025 | April 28, 2025 WIB Last Updated 2025-04-28T13:45:38Z
UPTD SDI RSS Oesapa Kupang berinovasi membuat bak sampah dari karet bekas, mengedukasi siswa, dan mendukung program kebersihan Kota Kupang.


Kota Kupang,NTT, 28 April 2025 — Kreativitas dan kepedulian lingkungan berjalan beriringan di UPTD SDI RSS Oesapa, Kota Kupang. Alih-alih menunggu bantuan, sekolah ini memilih berinovasi: membuat sendiri bak sampah dari karet dan bahan bekas.


Kini, di sudut-sudut sekolah, tersedia tiga jenis tempat sampah untuk memilah limbah organik, anorganik, dan B3 (bahan berbahaya dan beracun). Meski sebagian siswa masih perlu edukasi lebih lanjut tentang pemilahan sampah sesuai warna bak, kesadaran sudah mulai tumbuh, bahkan di kelas-kelas kecil seperti kelas 5C.


"Setiap pagi dan setiap Jumat, semua siswa, guru, dan pegawai wajib memungut sampah. Ini bukan sekadar tugas piket, ini budaya sekolah," tegas Kepala Sekolah Leonard Ere Roi.


Lingkungan sekolah tampak bersih, asri, dan teduh. Halaman dipenuhi pohon dan bunga, dilengkapi moto kawasan bebas rokok. Kebersihan tembok sekolah juga terjaga, dihiasi lukisan-lukisan menarik yang mempercantik suasana.


Meski begitu, ada beberapa catatan penting: coretan pada meja dan kursi masih ditemukan, sebagian lantai perlu perhatian ekstra agar tidak licin karena lalu lalang siswa, dan sebagian gedung masih kekurangan tempat sampah.


Di sisi lain, sistem pembuangan akhir masih mengandalkan pembakaran, karena keterbatasan fasilitas pengangkutan, yang berpotensi membahayakan lingkungan bila limbah B3 tercampur.


Namun, kemajuan besar telah dicapai berkat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Kupang. Kehadiran kontainer sampah yang disediakan oleh Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, membuat pengelolaan sampah jauh lebih rapi.


"Dulu sampah berceceran di mana-mana. Sekarang sudah terkumpul di satu tempat, kami sangat terbantu," ujar Kepala Sekolah.


Semangat UPTD SDI RSS Oesapa menjadi bukti nyata: dengan kreativitas, edukasi, dan kerja sama, perang terhadap sampah bisa dimenangkan — dimulai dari tangan-tangan kecil para siswa.

(kl)