Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

120 Calon Mahasiswa Ikut Tes, UPG 1945 NTT Tawarkan Kuliah dengan Jamkesmawa 100%

Sabtu, 12 April 2025 | April 12, 2025 WIB Last Updated 2025-04-12T03:18:57Z
Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru, Simson Lasi, SH., MH., yang juga merupakan Dekan Fakultas Hukum UPG 1945 NTT,


Kota Kupang,NTT, 12 April 2025 — Fakultas Hukum Universitas Persatuan Guru 1945 Nusa Tenggara Timur (UPG 1945 NTT) menggelar tes tulis bagi calon mahasiswa baru gelombang pertama tahun ajaran 2025/2026. Sebanyak 120 peserta mengikuti tes yang dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama diikuti oleh pendaftar offline, sementara sesi kedua dikhususkan bagi pendaftar online.


Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru, Simson Lasi, SH., MH., yang juga merupakan Dekan Fakultas Hukum UPG 1945 NTT, menyampaikan bahwa pelaksanaan tes berjalan lancar dan penuh antusias dari para peserta. Ia menyebutkan, minat masyarakat yang tinggi tidak lepas dari berbagai kemudahan yang diberikan oleh kampus.


“UPG 1945 NTT berkomitmen memberikan akses kuliah yang mudah dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Biaya pendaftaran hanya Rp150.000, biaya kuliah per semester sebesar Rp1.500.000, dan biaya pembangunan sebesar Rp1.750.000. Semuanya bisa dicicil,” ungkap Simson.




Lebih dari itu, UPG 1945 NTT juga memiliki program unggulan yang belum tentu dimiliki oleh kampus lain, yakni Jamkesmawa (Jaminan Kesehatan Mahasiswa). Melalui program ini, mahasiswa yang sakit dan harus dirawat di rumah sakit akan mendapatkan biaya pengobatan 100% ditanggung kampus.


“Jika ada mahasiswa yang jatuh sakit, mereka hanya perlu melaporkan ke pihak universitas, dan seluruh biaya pengobatan akan kami tanggung. Bahkan jika terjadi hal di luar kendali—misalnya mahasiswa berpulang—kampus juga menanggung seluruh biaya. Ini bukti bahwa kami bukan hanya mendidik, tetapi juga melindungi,” ujarnya.


Kampus juga memberikan perhatian besar kepada calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu. UPG 1945 NTT mendorong mereka untuk memanfaatkan program beasiswa, terutama KIP Kuliah dan Bidikmisi. Cukup dengan menunjukkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau surat keterangan tidak mampu dari Dinas Sosial, pihak kampus akan mengusulkan mahasiswa ke Kementerian Pendidikan untuk memperoleh bantuan biaya pendidikan.


“Kami hanya sebatas mengusulkan, karena keputusan akhir berada di tangan pemerintah pusat. Tapi yang penting adalah niat dan semangat untuk kuliah. Kalau itu ada, kami bantu semua prosesnya,” jelasnya.


Tak hanya fokus pada aspek akademik, UPG 1945 NTT juga menyediakan fasilitas untuk pengembangan minat dan bakat mahasiswa. Mulai dari sarana olahraga, seni, hingga kegiatan kemahasiswaan lainnya.


“Kami ingin menciptakan lulusan yang unggul secara akademik dan aktif secara sosial. Karena itu, kami siapkan semua fasilitas untuk mendukung mahasiswa berkembang sesuai potensinya,” imbuh Simson.


Tahun ini, pihak universitas menargetkan penerimaan sebanyak 1.500 mahasiswa baru. Simson menyatakan optimisme tinggi bahwa target tersebut akan tercapai.


“Gelombang pertama saja sudah 120 orang. Masih ada gelombang kedua dan ketiga. Kami juga sudah menurunkan tim ke berbagai daerah untuk sosialisasi. Saya sangat yakin target 1.500 mahasiswa baru akan tercapai,” katanya optimis.


Menutup pernyataannya, Simson menegaskan bahwa meskipun UPG 1945 NTT menawarkan biaya kuliah yang terjangkau, namun kualitas lulusan tetap menjadi prioritas utama.


“Kami memang kampus dengan biaya murah, tapi output-nya mahal. Alumni kami terbukti siap pakai dan mampu bersaing di dunia kerja. Mutu adalah harga mati bagi kami,” tutupnya.


Kontak Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru:

Fakultas Hukum – Universitas Persatuan Guru 1945 NTT

Instagram: @upg1945ntt

Website: www.upg1945ntt.ac.id


#UPG1945NTT #PenerimaanMahasiswaBaru #KuliahMurah #Jamkesmawa #FakultasHukum #Bidikmisi #KIPKuliah #KampusKupang

(kl)