Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Dorong Investasi & Pendidikan, Wali Kota Kupang Terima Kunjungan Guru Besar Tiongkok

Senin, 17 Maret 2025 | Maret 17, 2025 WIB Last Updated 2025-03-17T08:10:58Z

 

Foto: news-daring.com


Kota Kupang, NTT, 17 Maret 2025– Wali Kota Kupang, Dr. Christian Widodo, dan Wakil Wali Kota Serena Francis menerima kunjungan Guru Besar Universitas Prof. Thao dari Tiongkok serta anggota DPD RI, Paul Liyanto, di Kantor Balai Kota Kupang. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat kerja sama akademik serta menjajaki potensi kolaborasi dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan dan pembangunan daerah.


Dalam sambutannya yang disampaikan dalam bahasa Inggris, Wali Kota Kupang, Dr. Christian Widodo, memperkenalkan jajaran pejabat pemerintah Kota Kupang yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain:


Mister Farenc – Sekretaris Daerah

Mister Igna – Asisten Regional 2

Mister Dumuliahi – Asisten Regional 3

Mister Evan – Kepala Dinas UMKM

Mister Hengki – Kepala Manajemen Pemerintahan


Dalam pidatonya, Wali Kota menjelaskan bahwa pemerintah Kota Kupang mengusung 100 Hari Kerja, sebuah tradisi nasional di mana pemerintah daerah menetapkan tiga prioritas utama di awal kepemimpinan mereka.


"Kami menetapkan tiga prioritas utama yang harus kami tangani dalam 100 hari pertama, yaitu pengelolaan sampah, pengembangan UMKM, dan reformasi birokrasi," ujar Wali Kota.


Ia juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi Kota Kupang terkait ketersediaan air bersih, yang terhambat oleh struktur tanah berbasis karang.


"Masalah utama kami adalah akses terhadap air bersih, tetapi dalam 100 hari pertama, kami akan fokus pada tiga prioritas utama yang telah kami tetapkan," tambahnya.


Wali Kota juga mengajak para tamu untuk berkolaborasi dan berinvestasi di Kota Kupang, terutama dalam bidang pengelolaan sampah dan pengembangan UMKM.


"Saya dan Wakil Wali Kota memiliki satu visi dan satu frekuensi. Kami berharap adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk investor, untuk membantu Kota Kupang dalam pengelolaan sampah dan pembangunan daerah," pungkasnya.


Sementara itu, Wakil Wali Kota Serena Francis menyampaikan sambutannya dalam bahasa Indonesia, menegaskan pentingnya kerja sama akademik dan investasi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta pembangunan Kota Kupang.


"Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk menerima kunjungan Guru Besar Prof. Thao dan anggota DPD RI Paul Liyanto di Kota Kupang. Pendidikan adalah kunci kemajuan, dan kami ingin menjalin kerja sama yang erat dengan universitas-universitas terkemuka untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah ini," ujarnya.


Ia menekankan bahwa kerja sama ini dapat mencakup berbagai aspek, mulai dari program pertukaran pelajar, penelitian bersama, hingga pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan global.


"Kami percaya bahwa dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman, kita dapat menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, kami juga berharap adanya peluang investasi, terutama dalam pengelolaan sampah dan pengembangan UMKM di Kupang," tambahnya.


Serena Francis juga menggarisbawahi pentingnya integrasi teknologi dalam pendidikan dan penguatan kapasitas tenaga pendidik.


"Kami ingin memastikan bahwa sistem pendidikan di Kupang terus berkembang dan dapat bersaing secara global. Dengan adanya kolaborasi ini, kita dapat menghadirkan teknologi terbaru dalam pembelajaran serta meningkatkan kualitas tenaga pengajar di kota ini," jelasnya.


Ia menutup sambutannya dengan harapan agar kunjungan ini menjadi awal dari kemitraan yang berkelanjutan.


"Kami menyambut baik setiap peluang kerja sama dan siap mendukung inisiatif yang dapat membawa manfaat bagi masyarakat Kupang," tutupnya.


Kunjungan Guru Besar Prof. Thao dan DPD RI Paul Liyanto ini diharapkan dapat memperkuat hubungan akademik antara Indonesia dan Tiongkok serta membuka peluang kerja sama di berbagai sektor strategis. (kl)