Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Tragedi Manulai II Kembali Menggegerkan: Pria Asal Rote Ditemukan Tanpa Leher, Warga Resah

Minggu, 09 Maret 2025 | Maret 09, 2025 WIB Last Updated 2025-03-08T23:33:57Z
Screenshot. 


Kupang, NTT, 8 Maret 2025Tragedi kekerasan kembali mengguncang Kota Kupang. Warga di Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria muda di lahan kosong dekat Jalan Baru, RT 020/RW 008. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan leher putus dan luka bac0k di beberapa bagian tubuhnya.


Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus kekerasan yang terjadi di NTT dalam beberapa bulan terakhir, membuat masyarakat semakin khawatir akan meningkatnya angka kriminalitas di daerah yang selama ini dikenal dengan budaya persaudaraan yang kuat.


Berdasarkan data yang dihimpun media ini dari berbagai sumber, korban diketahui bernama Aprion Boru (27), warga Daehuti, Desa Matanae, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, NTT. Korban ditemukan dengan luka bac0k yang sangat brutal, di antaranya:

  • Leher hampir putus akibat bac0kan
  • Luka robek pada lengan tangan kanan
  • Jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan putus
  • Luka robek pada jari manis tangan kanan


Melihat kondisi jenazah, kuat dugaan korban mengalami pembun*han sadis. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih berupaya mengungkap pelaku serta motif di balik kejadian tragis ini.


Mendapat laporan dari warga, Polsek Alak segera mendatangi lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan Polresta Kupang Kota. Tim Identifikasi dan Olah TKP langsung melakukan pemeriksaan serta mengumpulkan bukti di lokasi kejadian.


Kasat Reskrim Polresta Kupang Kota, AKP Marselus Yugo Amboro, S.I.K., menyatakan bahwa penyelidikan masih terus berjalan untuk mengungkap siapa pelaku di balik pembun*han keji ini.


"Kami masih melakukan penyelidikan intensif. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, dan kami terus mengumpulkan bukti untuk mengungkap siapa pelaku di balik kejadian ini," ujar AKP Marselus Yugo Amboro, S.I.K.


Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini agar segera melapor ke pihak berwenang untuk membantu mempercepat proses pengungkapan kasus.


Peristiwa ini menambah panjang daftar kasus kekerasan yang terjadi di NTT dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, warga dikejutkan dengan kasus seorang saudara yang membun*h saudari kandung beserta ponakannya, lalu disusul kasus seorang ayah yang tega menghabisi dua anak kandungnya sendiri. Kini, pembun*han sadis kembali terjadi di Kota Kupang.


Meningkatnya kasus kriminalitas membuat warga semakin waspada dan berharap polisi segera menangkap pelaku agar kejadian serupa tidak terulang lagi.


"Kami merasa takut dan tidak aman. Dulu Kupang dikenal sebagai kota yang penuh kasih, tapi sekarang malah sering terjadi kasus pembunhan. Kami harap polisi bisa segera menangkap pelaku,"* ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.


Pihak kepolisian masih bekerja keras untuk mengungkap kasus ini, sementara masyarakat diimbau tetap tenang, waspada, dan segera melaporkan segala aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.(kl)