 |
| Kepala SMKN 6 Kupang, Asa Lahtang, S.Pd. |
Kota Kupang,NTT, 24 Maret 2025 – SMK Negeri 6 Kupang sukses menggelar rangkaian ujian bagi para siswa sebagai bentuk persiapan mereka menghadapi dunia kerja maupun studi lanjut. Ujian yang diselenggarakan meliputi Uji Kompetensi Keahlian (UKK), try out, serta ujian prasekolah untuk membekali siswa sebelum menghadapi ujian sekolah resmi.
Kepala SMKN 6 Kupang, Asa Lahtang, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa UKK berlangsung pada 17-21 Maret 2025 dengan skema uji satu profesi. Melalui skema ini, siswa yang lulus akan mendapatkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), yang berfungsi sebagai bukti bahwa mereka telah kompeten di bidang keahlian yang diuji. Sertifikasi ini dapat digunakan secara personal oleh siswa untuk mempermudah mereka dalam mencari pekerjaan.
"Dengan adanya sertifikat BNSP, siswa memiliki bukti konkret atas kompetensi mereka. Ini sangat membantu mereka dalam dunia kerja, karena perusahaan lebih percaya pada tenaga kerja yang sudah tersertifikasi," kata Asa Lahtang.
Sebanyak 328 siswa mengikuti UKK dalam berbagai bidang keahlian, termasuk teknik komputer dan aplikasi lainnya. Hasil ujian menunjukkan adanya variasi nilai, yang mencerminkan tingkat penguasaan siswa dalam bidangnya masing-masing. Selain UKK, pihak sekolah juga mengadakan try out bagi siswa yang berencana melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
"Kami bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk mengadakan try out bagi siswa yang ingin masuk perguruan tinggi atau sekolah kedinasan. Kami juga mempersiapkan soal-soal untuk try out ini guna membantu mereka lebih siap menghadapi ujian masuk," lanjutnya.
Selain itu, bagi siswa yang memilih untuk langsung bekerja setelah lulus, SMKN 6 Kupang telah menjalin kemitraan dengan beberapa perusahaan guna memfasilitasi peluang kerja. Hingga saat ini, sekitar 20 siswa dari lima jurusan berbeda telah direkrut oleh berbagai perusahaan di Kupang. Bahkan, ada yang bekerja sambil melanjutkan pendidikan.
"Kami terus berupaya membuka peluang bagi siswa agar mereka bisa langsung bekerja setelah lulus. Tahun ini, sekitar 20 siswa sudah diterima bekerja, dan masih ada kesempatan bagi yang lainnya. Kami terus bermitra dengan perusahaan agar lulusan SMKN 6 Kupang lebih mudah terserap ke dunia kerja," ujarnya.
Asa Lahtang juga menekankan pentingnya pemilihan jalur karier yang sesuai dengan kondisi ekonomi keluarga. Menurutnya, banyak siswa yang memiliki minat tinggi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, tetapi terkadang terkendala oleh faktor biaya. Oleh karena itu, sekolah selalu memberikan bimbingan agar siswa bisa memilih jalur yang paling sesuai.
"Kami mendorong siswa untuk mengambil keputusan terbaik, apakah itu langsung bekerja, melanjutkan studi, atau memilih jalur lain. Semua keputusan harus disesuaikan dengan kemampuan masing-masing, baik dari segi akademik maupun ekonomi," kata Aza.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, SMKN 6 Kupang berharap dapat mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja maupun dunia akademik. Sekolah ini juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan kemitraan dengan berbagai pihak guna mendukung masa depan para siswanya.(kl)
