![]() |
Kepala Sekolah SMAN 6 Kupang Hendrik Hati, S. Pd., MM |
Kupang,NTT -12 Maret 2025 – SMAN 6 Kupang menargetkan lebih dari 70 siswanya lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Kepala sekolah, Hendrik Hati, S.Pd., MM, mengungkapkan bahwa dari total 343 siswa kelas 12, sekitar 140 siswa sebenarnya memenuhi kriteria eligible untuk jalur SNBP, namun hanya sekitar 89–93 siswa yang memilih untuk mendaftar.
"Untuk sekolah dengan akreditasi A seperti kami, seharusnya kuota SNBP sekitar 40% dari total siswa, yaitu sekitar 140 orang. Namun, ada beberapa siswa yang memilih jalur lain, sehingga yang benar-benar mendaftar hanya sekitar 89 hingga 93 orang," jelas Hendrik.
Dalam rangka memastikan kesiapan siswa menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi, SMAN 6 Kupang telah menyiapkan berbagai program bimbingan akademik.
"Kami membagi bimbingan dalam tiga kategori utama. Pertama, bimbingan intensif bagi siswa yang akan mengikuti UTBK. Meskipun mereka masuk dalam daftar SNBP, mereka tetap kami persiapkan untuk UTBK sebagai jalur alternatif jika tidak lolos SNBP," ungkapnya.
Selain itu, sekolah juga memberikan pelatihan bagi siswa yang berminat mendaftar ke akademi militer dan kepolisian. "Kami mendatangkan narasumber untuk melatih mereka, memberikan sosialisasi, serta membimbing mereka dalam persiapan fisik dan akademik," tambahnya.
Kategori ketiga adalah bimbingan bagi siswa yang memilih jalur ikatan dinas. "Kami memberikan ruang bagi mereka untuk mengikuti sosialisasi dari berbagai institusi seperti Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan sekolah kedinasan lainnya. Kami juga membimbing mereka dalam menghadapi seleksi," jelas Hendrik.
Dalam menghadapi persaingan masuk PTN, sekolah juga menyediakan latihan soal-soal UTBK bagi siswa. "Kami ingin memastikan bahwa siswa memiliki persiapan maksimal agar bisa bersaing dan mendapatkan hasil terbaik," ujarnya.
Hendrik berharap lebih dari 70 siswa SMAN 6 Kupang bisa lolos seleksi perguruan tinggi negeri tahun ini. "Kami terus mendorong siswa untuk mempersiapkan diri dengan baik. Mudah-mudahan, tahun ini semakin banyak siswa yang diterima di PTN favorit mereka," tutupnya.(kl)