 |
| Direktur Utama RS Leona Noelbaki, dr. Stefania Marlina Cono |
Kupang,Oelamasi,25 Maret 2025– Direktur Utama RS Leona Noelbaki, dr. Stefania Marlina Cono, menegaskan kesiapan rumah sakit yang dipimpinnya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Kupang. Hal ini sejalan dengan arahan Bupati Kupang, Yosef Lede, S.H., yang meminta agar rumah sakit lebih memprioritaskan pasien dibandingkan administrasi.
"Sejak awal, prinsip kami adalah pasien harus mendapat pelayanan terbaik terlebih dahulu, urusan administrasi bisa menyusul. Ini sudah menjadi budaya kerja di RS Leona, baik di Kupang, Camplong, maupun Noelbaki," ujar dr. Stefania dalam pernyataannya.
Ia berharap kehadiran RS Leona Noelbaki dapat menjadi solusi bagi masyarakat Kabupaten Kupang yang selama ini harus berobat ke Kota Kupang. Dengan adanya rumah sakit ini, masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan yang lebih dekat, cepat, dan terpercaya.
“Kami memahami bahwa banyak warga Kabupaten Kupang yang harus menempuh perjalanan jauh ke Kota Kupang untuk mendapatkan perawatan medis. Oleh karena itu, dengan hadirnya RS Leona Noelbaki di wilayah ini, kami ingin memastikan masyarakat tidak perlu lagi bepergian jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas,” jelasnya.
Sebagai bentuk komitmen dalam memberikan pelayanan yang maksimal, RS Leona Noelbaki juga menyediakan layanan ambulans 24 jam. "Ambulans ini bisa digunakan untuk menjemput pasien yang mengalami kendala transportasi, sehingga mereka bisa segera mendapatkan perawatan tanpa harus khawatir tentang kendaraan," tambahnya.
Selain meningkatkan akses pelayanan kesehatan, RS Leona Noelbaki juga berkomitmen dalam membuka peluang kerja bagi masyarakat Kabupaten Kupang. Saat ini, sekitar 60% tenaga kerja di rumah sakit tersebut berasal dari daerah setempat.
"Kami sangat memperhatikan keterlibatan masyarakat lokal dalam operasional rumah sakit. Oleh karena itu, dalam rekrutmen tahap kedua nanti, kami akan lebih mengutamakan tenaga kerja dari Kabupaten Kupang, sesuai dengan arahan Bupati," ungkap dr. Stefania.
Ia menambahkan, hingga saat ini RS Leona Noelbaki telah melakukan rekrutmen untuk tenaga pemasak dan administrasi. Sementara itu, untuk tenaga medis seperti perawat, bidan, dan cleaning service, akan dibuka kembali lowongan pada bulan April mendatang.
“Kami ingin rumah sakit ini bukan hanya sebagai pusat layanan kesehatan, tetapi juga sebagai tempat yang memberikan manfaat bagi masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja,” katanya.
Terkait dengan jadwal operasional, RS Leona Noelbaki ditargetkan mulai melayani pasien pada awal atau pertengahan April 2025. Hal ini masih menunggu penyelesaian kerja sama dengan BPJS Kesehatan agar pasien bisa mendapatkan layanan yang lebih terjangkau.
"Kami masih dalam proses finalisasi kerja sama dengan BPJS. Jika semua berjalan lancar dan jumlah pasien semakin banyak, kami siap mempercepat pembukaan layanan penuh," tutur dr. Stefania.
Dengan komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal serta membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat, kehadiran RS Leona Noelbaki diharapkan dapat membawa dampak positif bagi Kabupaten Kupang.
(Kl)
