 |
| Sekretaris Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Kupang, Amsal Mauta |
Kota Kupang,NTT, 27 Maret 2025 – Sekretaris Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Kupang, Amsal Mauta, menyatakan apresiasinya terhadap upaya pemerintah dalam menghijaukan Kota Kupang. Menurutnya, langkah ini merupakan inisiatif luar biasa meskipun terlihat sederhana.
"Walaupun kelihatannya sederhana, tetapi paling tidak ada upaya dari pemerintah untuk melawan stigma bahwa Kota Kupang ini gersang, Kota Karang. Oleh sebab itu, harus ada langkah-langkah lain, bukan sekadar pasrah dengan kondisi yang ada," ujarnya saat ditemui dalam sebuah kegiatan penghijauan di Kota Kupang.
Amsal menekankan bahwa program penghijauan tidak boleh hanya menjadi proyek sementara, tetapi harus berkelanjutan dan melibatkan semua elemen masyarakat. Ia menyoroti peran penting Organisasi Perangkat Daerah (OPD), khususnya bagian taman, dalam memastikan kelangsungan program ini.
"Kalau program pemerintah itu berkelanjutan, yang mengeksekusi dan melanjutkan adalah seluruh masyarakat, khususnya bagian taman dari OPD. Bagaimana mereka menunjukkan keseriusan dalam langkah-langkah mendukung program ini," katanya.
Ia juga menyinggung pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga serta merawat tanaman yang sudah ditanam agar memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan kenyamanan warga.
Amsal turut mengapresiasi antusiasme dan dukungan penuh dari berbagai pihak dalam program penghijauan ini. Ia menyebut bahwa kehadiran Wali Kota, Wakil Wali Kota, anggota DPRD, serta seluruh OPD menunjukkan komitmen bersama dalam mewujudkan Kota Kupang yang lebih hijau dan asri.
"Kalau kita lihat, semua hadir di sini, baik Pak Wali, Ibu Wakil, anggota DPRD, seluruh OPD. Ini bukti bahwa semua mendukung program ini. Sekarang yang perlu kita pikirkan bersama adalah bagaimana kelanjutannya dan bagaimana mengajak semua masyarakat untuk turut serta dalam menjaga program ini," tuturnya.
Amsal berharap bahwa penghijauan ini bisa membawa dampak positif, terutama bagi ikon-ikon kota seperti Taman Nostalgia. Menurutnya, jika program ini terus dijalankan dengan serius, maka Kota Kupang akan semakin menarik, terutama bagi wisatawan yang berkunjung.
"Bayangkan kalau nanti ada orang dari luar yang datang ke Kupang dan melihat penghijauan ini. Ini adalah langkah maju, dan yang lebih penting adalah kerja sama antara pemerintah, dinas terkait, dan masyarakat," tambahnya.
Di sisi lain, Amsal juga menyoroti tantangan besar dalam menjaga penghijauan, terutama saat musim kemarau. Ia mengajak masyarakat dan pemerintah untuk bersiap menghadapi tantangan tersebut agar program ini tidak terhenti di tengah jalan.
"Musim kemarau adalah tantangan buat kita semua, termasuk masyarakat dan OPD. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama menghadapi dan mencari solusi terbaik agar penghijauan ini tetap berlanjut," pungkasnya.
Dengan adanya upaya bersama antara pemerintah, OPD, dan masyarakat, diharapkan program penghijauan di Kota Kupang dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi lingkungan serta kenyamanan warga.
(kl)
