![]() |
Guru-guru SMA PGRI Kupang datangi Pengurus PGRI Provinsi NTT Mengadukan nasip mereka. (Foto: news-daring.com) |
Kota Kupang,NTT, 26 Maret 2025 – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Dr. Sam Haning, SH., MH, menanggapi persoalan upah yang dialami oleh guru-guru di SMA PGRI Kupang. Dalam pertemuan bersama para guru, ia mengumumkan bahwa mulai bulan depan setiap guru akan menerima insentif sebesar Rp500 ribu per bulan.
"Mulai bulan depan, saya akan berikan masing-masing guru Rp500 ribu per bulan, sementara kita berupaya mencari solusi lain agar kesejahteraan guru semakin membaik," ujar Sam Haning.
Sam Haning juga mengapresiasi kerja keras pengurus PGRI yang baru dalam menangani berbagai persoalan pendidikan di NTT, terutama dalam memperjuangkan hak para guru. Menurutnya, tanpa perubahan dalam kepengurusan, persoalan ini mungkin tidak akan terungkap dan diselesaikan.
"Saya jujur mengapresiasi tindakan kerja yang bagus dari pengurus baru. Jika kita tidak meresapi dan mengubah cara kerja, kita tidak akan sampai pada titik ini untuk membahas permasalahan yang dihadapi para guru," katanya.
Ia juga menyoroti dedikasi para guru yang tetap mengabdi meski menghadapi berbagai kendala, termasuk gaji yang kecil. "Para guru ini luar biasa. Mereka tetap semangat mengajar, mempertaruhkan harkat dan martabat seorang pendidik, meskipun gaji mereka tidak seberapa," tambahnya.
Sam Haning menekankan bahwa sekolah memiliki peran penting dalam membentuk generasi masa depan. Ia mencontohkan bahwa dari sekolah-sekolah inilah lahir tokoh-tokoh besar, termasuk mantan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat.
"Sekolah ini dulu mungkin sederhana, dengan dinding-dinding yang biasa saja. Tetapi dari sinilah lahir tokoh-tokoh hebat. Kita harus bangkit dan memastikan anak-anak kita mendapatkan pendidikan yang layak," tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam terhadap pihak-pihak yang menghambat kesejahteraan guru. "Kita tidak akan membiarkan dan mendiamkan siapa pun yang mengabaikan hak-hak guru," ujarnya.
Dalam pernyataannya, Sam Haning memastikan bahwa insentif bagi guru akan mulai diberikan bulan depan.
"Bulan depan, seluruh guru akan menerima Rp500 ribu per bulan. Ini bukan main-main. Kita ingin menunjukkan kepedulian kepada guru-guru yang telah berjuang mendidik anak-anak kita," katanya.
Sebagai penutup, ia menyampaikan salam kepada seluruh guru dan keluarganya, seraya berharap kebijakan ini bisa memberikan semangat baru dalam dunia pendidikan di NTT.
"Ada matahari terbit yang baru, yang akan menyinari perjuangan kita semua dalam mencerdaskan anak bangsa," pungkasnya.
(kl)