Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

ETMC Ke-33 Resmi Dibuka, Gubernur NTT: “Sepakbola Itu Perekat Persaudaraan”

Selasa, 04 Maret 2025 | Maret 04, 2025 WIB Last Updated 2025-03-03T18:15:45Z

 

Foto/Video: Yozhy Hoely, Ady Hau, Riky Nengga


Kupang, NTT – Kompetisi sepak bola paling bergengsi di Nusa Tenggara Timur, Liga IV El Tari Memorial Cup (ETMC) ke-33, resmi dibuka pada Senin, 3 Maret 2025, di Stadion Oepoi, Kota Kupang. Turnamen ini diikuti oleh 32 tim dari 22 kabupaten/kota dan akan berlangsung hingga 23 Maret 2025.


Dalam upacara pembukaan, Gubernur NTT Melki Laka Lena menegaskan bahwa ETMC bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan lambang kebanggaan, semangat, dan persatuan masyarakat Flobamorata.


"Sepakbola bukan hanya olahraga, tetapi juga perekat sosial yang menyatukan kita dalam semangat kebersamaan, persaudaraan, dan sportivitas. Bila kamu mencintai sepakbola, maka kamu mencintai perbedaan dan keragaman," ujar Gubernur Melki dalam sambutannya.


Ia juga mengingatkan para pemain, ofisial, dan suporter untuk selalu menjunjung tinggi fair play serta menghindari segala bentuk tindakan anarkis yang dapat mencederai semangat olahraga.


"Bertandinglah dengan semangat juang tinggi, tunjukkan performa terbaik, dan hormati regulasi yang ada. Kepada para suporter, mari kita dukung dengan semangat yang meriah namun tetap tertib dan beradab. Tidak ada tempat bagi tindakan anarkis atau provokatif dalam sepakbola kita," tegasnya.


Gubernur Melki juga menyampaikan harapannya agar ETMC 2025 bisa menjadi ajang lahirnya pesepakbola berbakat yang mampu bersaing di level nasional maupun internasional.


"Bukan tidak mungkin dari kompetisi ini akan lahir pemain-pemain hebat yang nantinya bisa bersaing di pentas nasional hingga internasional. Kita ingin melihat lebih banyak talenta dari NTT yang bisa menembus liga nasional dan internasional, seperti Marselino Ferdinan yang saat ini bermain di Oxford United, atau pemain-pemain asal NTT yang sukses di Liga Indonesia seperti Frengky Missa, Alsan Sanda, Yabes Roni Malaifani, dan Victor Dethan. Mereka telah membuktikan bahwa anak-anak NTT mampu bersaing di level tertinggi," jelasnya.


Gubernur juga memberikan apresiasi kepada Asprov PSSI NTT yang terus menjaga keberlangsungan kompetisi ini, serta kepada masyarakat Kota Kupang yang telah menjadi tuan rumah penyelenggaraan.


"Terima kasih kepada masyarakat Kota Kupang yang telah menyambut para tamu dari seluruh kabupaten/kota dengan hangat. Mari kita tunjukkan bahwa NTT bisa menjadi tuan rumah yang baik dan menjadikan ETMC 2025 sebagai turnamen yang berkelas," tutupnya.


Sebagai bagian dari pembukaan, digelar pertandingan eksebisi antara Tim Ayo Bangun NTT vs Legend NTT. Gubernur Melki Laka Lena, yang mengenakan nomor punggung 7, serta Wakil Gubernur Johni Asadoma dengan nomor 9, turut memperkuat Tim Ayo Bangun NTT bersama pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov NTT. Sementara itu, Tim Legend NTT diperkuat oleh beberapa mantan pemain top sepak bola NTT yang pernah berkiprah di pentas nasional.


Di hari pertama turnamen, juga digelar dua pertandingan dari Grup B, dengan hasil sebagai berikut:


  1. PSN Ngada (juara bertahan) menunjukkan dominasinya dengan kemenangan 3-0 atas Pers Soe.
  2. PSKN Kefamenanu meraih kemenangan 2-1 atas Nirwana 04 Nagekeo dalam laga yang berlangsung ketat.


Turnamen ETMC ke-33 diharapkan tidak hanya menjadi ajang perebutan trofi juara, tetapi juga sebagai wadah pembinaan pemain muda yang kelak bisa membawa sepak bola NTT ke tingkat yang lebih tinggi.


Dengan atmosfer kompetisi yang semakin kompetitif, dukungan penuh dari pemerintah, serta antusiasme masyarakat yang luar biasa, ETMC 2025 diprediksi akan menjadi salah satu edisi terbaik dalam sejarah kompetisi ini.(Meldo Nailopo/kl)