Plt Kepala Sekolah SMKN 5 Kupang, Hebner Dakabesy, S.Pd, foto: news-daring.com |
Kupang, 31 Januari 2025 – SMKN 5 Kupang semakin serius dalam menyiapkan lulusannya untuk menghadapi dunia kerja, pendidikan tinggi, atau berwirausaha melalui program unggulan yang mereka sebut BMW (Bekerja, Melanjutkan, dan Wirausaha). Plt Kepala Sekolah SMKN 5 Kupang, Hebner Dakabesy, S.Pd, mengungkapkan bahwa program ini dirancang untuk memberikan pilihan masa depan yang jelas bagi para siswa kelas 12.
"Kami telah melakukan asesmen sejak Desember lalu, dan hasilnya menunjukkan bahwa 63% siswa memilih untuk langsung bekerja, 33% ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, dan sisanya memilih berwirausaha. Berdasarkan hasil ini, kami memetakan pembelajaran agar sesuai dengan jalur yang mereka pilih," ujar Hebner Dakabesy.
Menyiapkan Lulusan Berkualitas
Bagi siswa yang memilih bekerja, sekolah telah menjalin kerja sama dengan 37 Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) untuk memastikan lulusan terserap sesuai dengan bidang keahliannya. Selain itu, penguatan hardhard skill dan soft skill juga diberikan, seperti pelatihan praktik langsung di berbagai program keahlian.
"Misalnya di Teknik Otomotif, siswa tidak hanya belajar membongkar dan memasang mesin, tetapi juga dilatih mengemudi dengan praktik di lapangan. Sementara itu, mereka yang memilih melanjutkan ke perguruan tinggi mendapatkan bimbingan belajar intensif dalam literasi bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan matematika," jelasnya.
Bagi siswa yang memilih berwirausaha, sekolah juga menyiapkan program khusus agar mereka bisa bersaing dan mandiri di dunia usaha.
Kolaborasi dengan Dunia Industri
Kerja sama dengan industri menjadi prioritas utama SMKN 5 Kupang. Selain program magang siswa, sekolah juga akan menerapkan program magang guru ke dunia kerja agar materi yang diajarkan sesuai dengan kebutuhan industri.
"Kalau dunia kerja butuh juru masak, maka kami siap menyiapkan siswa dengan kompetensi tersebut. Jangan sampai industri butuh koki, tapi kita malah menyiapkan barista. Ini harus sinkron," tegas Hebner.
Dari hasil tracer study Kementerian Pendidikan, ditemukan bahwa 57% lulusan SMKN 5 Kupang telah terserap di dunia kerja, sementara sisanya masih dalam tahap mencari pekerjaan atau melanjutkan pendidikan.
Program Unggulan dan Prestasi
SMKN 5 Kupang memiliki 9 program keahlian unggulan, dengan jurusan paling diminati adalah Teknik Energi Terbarukan, Teknik Otomotif, dan Teknik Ketenagalistrikan. Selain itu, untuk mendukung kesiapan bekerja, sekolah juga mendorong siswa mengikuti kompetisi nasional seperti Olimpiade TOEIC dan TOEFL.
"Kami mengikutsertakan 20 siswa dalam Olimpiade Nasional TOEIC dan TOEFL. Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja yang semakin kompetitif, terutama dalam aspek kemampuan berbahasa Inggris," kata Hebner.
Program ini diselenggarakan oleh The Olympus Champions Bali, yang diikuti oleh berbagai sekolah tingkat SMA, SMK, dan MA dari seluruh Indonesia. Tes ini dilaksanakan secara daring pada 25 Januari 2025, dan hasilnya akan diumumkan pada Februari mendatang.
Sebagai persiapan, sekolah telah mengadakan bimbingan intensif selama dua minggu, baik secara daring maupun luring, yang dibimbing oleh enam guru bahasa Inggris SMKN 5 Kupang.
"Kami ingin membangun kepercayaan diri siswa dalam berbicara dan memahami bahasa Inggris. TOEIC dan TOEFL adalah standar internasional yang akan membuka peluang mereka di dunia kerja dan pendidikan lebih lanjut," jelas Hebner.
Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa SMKN 5 Kupang berkomitmen dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya siap kerja tetapi juga memiliki kompetensi global. Dengan adanya program-program unggulan seperti ini, diharapkan siswa dapat memiliki daya saing yang tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.(kl)