 |
| Plt. Kepala Sekolah SMKN 5 Kupang, Hebner Dakabesy, S.Pd foto; news-daring.com |
Kupang, 11 Februari 2025 – SMKN 5 Kupang terus menunjukkan keseriusannya dalam mendukung siswa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Plt. Kepala Sekolah SMKN 5 Kupang, Hebner Dakabesy, S.Pd, dalam wawancara dengan media ini di ruang kerjanya, mengungkapkan bahwa pihak sekolah telah mengambil langkah strategis untuk menghadapi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) tahun 2025.
Hebner menjelaskan bahwa pada 13 Januari 2025, sekolah mengirimkan tiga perwakilan—wakil kepala sekolah bidang kurikulum, perwakilan bimbingan konseling, dan operator Dapodik—untuk menghadiri sosialisasi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Mereka mendapatkan informasi penting mengenai mekanisme seleksi dan persyaratan bagi siswa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi.
Sekembalinya dari sosialisasi, pada 14 Januari, SMKN 5 Kupang langsung menggelar pertemuan dengan seluruh ketua program keahlian dan wali kelas 12 untuk membahas langkah-langkah strategis dalam mendukung siswa yang memenuhi kriteria SNBP.
"Tahun ini, skema seleksi masuk perguruan tinggi masih sama, yaitu melalui tiga jalur: SNBP, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri. Kami fokus pada SNBP dengan mendata prestasi siswa dari setiap program keahlian. Kami koordinasi dengan operator Dapodik untuk memastikan semua data terinput dengan baik," ungkap Hebner.
Hasil dari pendataan tersebut menunjukkan bahwa sebanyak 86 siswa SMKN 5 Kupang berhasil terdaftar di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dan memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi melalui jalur SNBP.
"Kami berharap, melalui seleksi nanti, sebanyak mungkin siswa dapat diterima di perguruan tinggi yang mereka impikan. Kalau bisa semuanya lolos," tambahnya optimis.
Selain fokus pada SNBP, SMKN 5 Kupang juga memberikan perhatian penuh kepada siswa yang memilih jalur SNBT atau Seleksi Nasional Berdasarkan Tes. Sekolah telah menyiapkan program bimbingan belajar (bimbel) secara rutin agar siswa lebih siap menghadapi ujian seleksi.
"Di SMK, siswa punya tiga pilihan setelah lulus: bekerja, melanjutkan ke perguruan tinggi, atau berwirausaha. Bagi mereka yang memilih untuk melanjutkan, kami fasilitasi dengan bimbingan belajar agar mereka bisa bersaing di jalur SNBT. Ini adalah komitmen kami untuk memastikan siswa mendapatkan peluang terbaik setelah lulus," jelas Hebner.
Menurut Hebner, dukungan sekolah tidak hanya terbatas pada akademik, tetapi juga mencakup motivasi dan dorongan agar siswa tetap semangat meraih impian mereka.
"Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang solid antara sekolah, guru, orang tua, dan siswa, kita bisa mencapai hasil terbaik. Kami ingin memastikan bahwa anak-anak kita mendapatkan kesempatan yang layak untuk masa depan mereka," ujarnya.
Dengan strategi yang telah diterapkan, SMKN 5 Kupang optimis dapat meningkatkan jumlah lulusan yang berhasil melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di tahun 2025 ini.(kl)
