 |
| Kepala Bapperida Kabupaten Sikka, Margaretha Movaldes Da Maga Bapa, ST., M.Eng |
Maumere NTT– Pemerintah Kabupaten Sikka menggelar Forum Perangkat Daerah sebagai bagian dari tahapan penyusunan perencanaan pembangunan tahun 2026. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Senin (24/2) hingga Selasa (25/2) di Aula Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapperida) Kabupaten Sikka.
Forum ini dipimpin oleh Kepala Bapperida Kabupaten Sikka, Margaretha Movaldes Da Maga Bapa, ST., M.Eng, dan dihadiri oleh para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, serta kasubag program se-Kabupaten Sikka.
Dalam sambutannya, Margaretha menegaskan bahwa forum ini merupakan wadah strategis untuk menyelaraskan program dan kegiatan pembangunan yang akan dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.
"Penyusunan RKPD 2026 harus memperhatikan prioritas pembangunan daerah serta bersinergi dengan kebijakan pembangunan provinsi dan nasional. Oleh karena itu, forum ini menjadi kesempatan bagi kita semua untuk menyelaraskan usulan program dari setiap perangkat daerah agar selaras dengan visi dan misi Kabupaten Sikka," ujar Margaretha.
Forum Perangkat Daerah ini menjadi bagian dari proses perencanaan pembangunan daerah berbasis partisipasi dan keterpaduan program lintas sektor. Para peserta rapat diberikan kesempatan untuk menyampaikan program prioritas dari masing-masing perangkat daerah sesuai dengan kebutuhan masyarakat di wilayahnya.
Beberapa poin penting yang dibahas dalam forum ini antara lain:
- Sinkronisasi Program dan Kegiatan – Penyusunan perencanaan pembangunan yang terarah dan berkelanjutan dengan mempertimbangkan skala prioritas serta alokasi anggaran yang tersedia.
- Peningkatan Pelayanan Publik dan Infrastruktur – Fokus pada perbaikan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, serta pelayanan dasar lainnya.
- Kolaborasi Antara OPD dan Kecamatan – Memastikan bahwa program yang direncanakan dapat menjawab kebutuhan masyarakat di tingkat kecamatan dan desa.
Margaretha menambahkan bahwa hasil dari forum ini akan dirumuskan lebih lanjut dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda) Kabupaten Sikka, yang menjadi acuan utama dalam penyusunan RKPD 2026 sebelum ditetapkan sebagai dokumen resmi pembangunan daerah.
"Dengan adanya forum ini, diharapkan perencanaan pembangunan Kabupaten Sikka ke depan dapat lebih terarah, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh," tutupnya.(AC)
