Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Heboh! Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Dapat Sorotan, Beredar Foto Daging Mentah di SD Sumba Timur

Rabu, 19 Februari 2025 | Februari 19, 2025 WIB Last Updated 2025-02-19T08:19:38Z
Foto screenshot. 


Sumba Timur– Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto tengah menjadi sorotan setelah beredar foto seorang siswa SD yang menerima makanan dengan daging diduga masih mentah. Foto tersebut pertama kali diunggah oleh akun Pasakarya Magi Awang di grup Facebook Kabar Kupang NTT, yang kemudian mengundang berbagai komentar dari warganet.


Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa peristiwa ini terjadi di SD Waingapu 3, Sumba Timur, NTT, pada hari ke-3 pelaksanaan program makan siang gratis. Beberapa siswa disebut merasa mual karena daging yang mereka terima masih mentah dan tidak bisa dikonsumsi.


Melihat kejadian ini, banyak warganet memberikan beragam komentar. Berikut beberapa di antaranya:


1. Luis Defandra: "Lapor saja ke pihak berwajib, biar kapok pemasaknya."


2. Pajudh Nih: "Seandainya kamu beli makan di warung dikasih daging mentah, apakah itu salah penjual daging atau salah penjual rumah makan? Pikir itu pakai otak jangan pakai donggo."


3. Joaquim Andre: "Itu kelalaian dari tukang masak. Sebaiknya langsung lapor polisi, karena tukang masak digaji juga."


4. Jhe Pe: "Yang olah makanan yang salah... Mungkin itu ayam beku yang masih keras, dipaksa masak... Hasilnya ya di luar kelihatan sudah matang, tapi dalamnya masih mentah."


5. Faruk Maruak: "Yang bagian masak gimana ini?"


6. Libia Bire: "Nama sekolah, nama anak??? Harus muat???"


7. Pajudh Nih: "Itu salah dari pihak catering, bukan salah program. Di sinilah kita sebagai masyarakat dituntut untuk lebih jeli dalam berpikir."


Sejumlah warganet menilai kejadian ini adalah kesalahan pihak katering atau penyedia makanan, bukan kesalahan program MBG itu sendiri. Namun, ada pula yang menyoroti pentingnya pengawasan dalam implementasi program agar kejadian serupa tidak terulang.


Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak sekolah atau penyelenggara program terkait insiden ini. Masyarakat pun berharap agar kualitas makanan dalam program Makan Bergizi Gratis lebih diperhatikan demi kesehatan anak-anak sekolah.(kl)