 |
| Ketua Badan Penyelenggara Harian (BPH) Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 NTT, Dr. Semuel Haning, SH., MH |
Kupang, 30 Januari 2025 – Ketua Badan Penyelenggara Harian (BPH) Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 NTT, Dr. Semuel Haning, SH., MH., yang akrab disapa "Paman Sam", menegaskan bahwa Gubernur NTT dan Wali Kota Kupang harus segera mencopot pejabat yang tidak mau bekerja sama demi kepentingan masyarakat.
Dalam pernyataannya, Paman Sam menyatakan keyakinannya bahwa kepemimpinan saat ini akan membawa perubahan besar bagi NTT. Ia menilai bahwa program-program yang dijanjikan pemimpin daerah harus ditepati, dan hal itu hanya bisa terwujud dengan tim yang solid serta memiliki visi yang sama.
"Mereka adalah pemimpin yang punya energi luar biasa, punya komitmen tinggi untuk memajukan NTT. Tapi mereka butuh orang-orang yang bisa diajak bekerja sama, bukan yang justru menjadi penghambat," tegasnya.
Paman Sam juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap sektor pertanian dan perikanan, yang merupakan tulang punggung ekonomi NTT. Ia berharap kebijakan pemerintah daerah benar-benar berpihak pada kesejahteraan petani dan nelayan.
Selain itu, ia menyinggung Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, yang menurutnya memiliki visi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, menurutnya, Wali Kota harus memastikan bahwa orang-orang di sekitarnya benar-benar bekerja untuk rakyat.
"Kalau ada kepala dinas, kepala sekolah, atau pejabat lain yang tidak mendukung program pemerintahan, lebih baik segera diganti! Pemerintah butuh orang-orang yang bekerja keras, bukan yang hanya duduk diam tanpa kontribusi," tegasnya lagi.
Paman Sam menekankan bahwa masyarakat NTT harus bersatu mendukung kepemimpinan yang ada, namun pemimpin juga harus berani mengambil langkah tegas terhadap siapa pun yang tidak mau bekerja untuk kepentingan rakyat.
Akankah seruan ini ditindaklanjuti oleh Gubernur dan Wali Kota? Kita tunggu langkah mereka selanjutnya! (kl)
