PLT Kepala SMKN 5 Kupang, Hebner Dakabesy, S.Pd./foto: news-daring.com |
Kupang, Jumat (24/01/2025) – PLT Kepala SMKN 5 Kupang, Hebner Dakabesy, S.Pd., memaparkan strategi kepemimpinannya yang berhasil menciptakan perubahan signifikan di sekolah yang ia pimpin sejak 10 September 2014. Dalam wawancara di ruang kerjanya, ia mengungkapkan upaya membangun kolaborasi antarpendidik serta mengatasi persoalan keuangan sekolah yang sempat menjadi kendala.
“Saat tiba di SMKN 5 Kupang, saya segera mengumpulkan rekan-rekan, mulai dari wakil kepala sekolah hingga tenaga pendidik, untuk memahami kondisi sebenarnya. Saya menemukan bahwa sekolah ini memiliki banyak guru yang kompeten dan berdedikasi tinggi. Karena itu, saya memilih untuk merangkul semua pihak dan membangun semangat kebersamaan, menghilangkan sekat-sekat kelompok,” ujarnya.
Dalam sambutannya pada awal masa tugas, Hebner menegaskan pentingnya kolaborasi untuk membangun sekolah. “Mari kita membangun semangat kerja sama sebagai keluarga besar SMKN 5 Kupang. Saya hadir bukan sebagai pejabat, melainkan sebagai pelayan. Sebagai pemimpin, saya harus mendengar, mengayomi, dan memberi contoh nyata dalam tugas sehari-hari. Saya tidak ingin meminta orang lain disiplin jika saya sendiri tidak disiplin,” tegasnya.
Salah satu tantangan utama yang dihadapinya adalah menyelesaikan masalah keuangan, terutama terkait dana BOS dan pembayaran gaji guru. Hebner memastikan pengelolaan dana dilakukan secara transparan. “Ketika saya datang, ada banyak laporan tentang tunggakan, termasuk insentif guru. Uang yang kami kelola adalah dana BOS dan iuran peserta didik. Sejak saya tiba, pembayaran gaji untuk Juli hingga Desember berjalan lancar. Meski ada tunggakan dari tahap sebelumnya, kami terus berupaya menyelesaikannya,” jelasnya.
Langkah-langkah strategis yang diterapkan Hebner Dakabesy mulai menunjukkan hasil. Tidak hanya suasana kerja yang lebih harmonis, isu-isu miring yang sebelumnya menyelimuti sekolah kini mulai hilang. “Prinsip saya sederhana, fokus pada siswa. Tanpa siswa, kita tidak ada di sini. Mari kita bekerja dengan disiplin dan setia. Membangun sekolah ini adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggung jawab kepala sekolah,” pesannya penuh harapan.
Dengan pendekatan kolaboratif dan transparan, Hebner Dakabesy berhasil membawa angin segar bagi SMKN 5 Kupang, menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk mendukung kemajuan pendidikan. (kl)