Presiden INDICCA, Dinorah Granadeiro bersama Staf, melakukan kunjungan resmi ke Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mempelajari mekanisme penanganan kasus pelanggaran hak anak. |
Newsdaring-Kupang, 7 Januari 2025 – Presiden INDICCA, Dinorah Granadeiro, melakukan kunjungan resmi ke Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mempelajari mekanisme penanganan kasus pelanggaran hak anak, terutama kasus kekerasan terhadap anak. Kunjungan ini bertujuan untuk memahami lebih dalam cara kerja kepolisian NTT dalam menangani kasus-kasus tersebut serta koordinasi dengan berbagai pihak terkait seperti NJO, pemerintah, dan instansi lainnya.
Dalam kunjungan tersebut, Granadeiro mengapresiasi mekanisme kerja di Polda NTT yang dinilai sangat baik dan didukung oleh fasilitas yang memadai. “Ini sangat membantu teman-teman di Polda untuk cepat menangani kasus-kasus yang terkait dengan anak-anak,” ujarnya.
Selain itu, Granadeiro juga mengunjungi CIS Timor Indonesia untuk belajar dari pengalaman mereka dalam bekerja sama dengan LSM dari Timor Leste. “Kami membuka jaringan dengan CIS Timor untuk memastikan hak-hak pengungsi yang masih tinggal di NTT terpenuhi,” tambahnya. Granadeiro menekankan pentingnya kerjasama untuk menjamin hak-hak anak-anak di perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste.
Kepala Unit Perempuan dan Anak Polda NTT, AKP Fridinari D. Kameo, SH, menyambut baik kunjungan ini. “Terima kasih kepada INDICCA atas kunjungannya. Dari sini, kita sama-sama belajar dan bertukar informasi tentang penanganan kasus perempuan dan anak. Mudah-mudahan pertemuan ini menjadi langkah awal yang baik dalam proses penanganan kasus di dua negara,” ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung di Aula RPK Polda NTT dan merupakan kunjungan kedua INDICCA ke NTT. Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara kedua lembaga dalam menjamin kehidupan anak-anak di Indonesia dan Timor Leste.(kl)