Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Kristo Loko: Ijazah Wakil Bupati Rote Ndao Sah, Gugatan Hanya Cari Kesalahan dan Sarat Dengan Politisasi

Selasa, 14 Januari 2025 | Januari 14, 2025 WIB Last Updated 2025-01-14T01:52:07Z

 

Kristo Loko Ketua Fraksi PAN dan Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi NTT (foto: Istimewa) 

Kupang, Senin 13 Januari 2025 – Wakil Ketua Komisi III DPRD NTT, Kristo Loko, yang maju dari Dapil 5 (Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka), angkat bicara mengenai polemik keabsahan ijazah Paket C milik Wakil Bupati Rote Ndao terpilih, Apri Moi, yang sedang diproses di PTUN. Kristo, yang juga alumnus STFK Ledalero, menilai bahwa isu ini tidak perlu lagi diperdebatkan karena ijazah tersebut telah memenuhi syarat hukum.


“Dari pemberitaan yang saya ikuti, ijazah itu sah karena dikeluarkan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang memiliki legal standing untuk menyelenggarakan pendidikan nonformal. Penyelenggara PKBM di Rote Ndao pun sudah mengonfirmasi bahwa Ibu Apri Moi telah mengikuti proses pembelajaran sesuai prosedur,” jelas Kristo.


Ia menambahkan, tanda tangan pada ijazah itu dilakukan oleh Kadis Pendidikan saat itu, yang kini menjabat Sekda. “Beliau bertindak atas nama negara, bukan pribadi. Jadi ijazah tersebut sah secara hukum,” tegasnya.


Polemik Dinilai Sarat Kepentingan Politik

Kristo menilai persoalan ini lebih banyak berkaitan dengan dinamika politik pascapilkada. Menurutnya, gugatan yang diajukan cenderung mencari-cari kesalahan dan tidak memiliki alasan hukum yang kuat.


“Setiap gugatan harus berdasarkan alasan prinsipil, yaitu ada pihak yang dirugikan langsung. Jika tidak, maka ini hanya upaya untuk mendiskreditkan pasangan pemenang. Kita harus berjiwa besar menerima hasil pilkada,” ungkap Kristo.


Ia juga mengingatkan bahwa Apri Moi telah melalui verifikasi administrasi dan faktual saat mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, dan kembali diverifikasi saat maju dalam pilkada. "Jika ijazahnya tidak sah, tentu KPU dan Bawaslu tidak akan meloloskannya,” tambahnya.


Imbauan untuk Masyarakat Rote Ndao

Kristo mengajak masyarakat Rote Ndao untuk menjaga kesejukan sosial pascapilkada. Ia menekankan pentingnya kedewasaan dalam berdemokrasi, baik di tingkat elit politik maupun di akar rumput.


“Yang kalah harus berjiwa besar menerima kekalahan, sementara yang menang harus merangkul pihak yang kalah. Jangan biarkan konflik politik berkepanjangan memecah belah masyarakat,” ujarnya.


Kristo juga mengingatkan agar masyarakat kembali fokus pada kehidupan sehari-hari dan tidak membuang energi untuk polemik yang tidak produktif. “Hidup harus terus berjalan. Jangan biarkan isu politik mencuri waktu dan energi yang seharusnya digunakan untuk membangun Rote Ndao,” tutupnya.


Ia berharap, semua pihak dapat mendukung pemerintahan terpilih demi menciptakan suasana yang teduh dan damai. "Hanya dengan bersatu, Rote Ndao bisa terus maju,” pungkas Kristo. (kl)