 |
| Target guru yang terverifikasi 1,3 juta pada tahun 2026 |
Newsdaring-Jakarta-Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Nunuk Suryani, mengumumkan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan guru melalui percepatan sertifikasi pendidik. Program ini menjadi salah satu prioritas utama Kemendikdasmen pada tahun 2025, dengan target seluruh guru di Indonesia memiliki sertifikasi pendidik paling lambat tahun 2026.
"Kami terus mengupayakan penuntasan sertifikasi bagi 1,3 juta guru dan berharap seluruh guru telah memiliki sertifikasi pendidik paling lambat di tahun 2026," ujar Nunuk dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (31/12).
Pelaksanaan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru Tertentu dilakukan secara daring melalui pembelajaran mandiri dan penugasan terstruktur, tanpa memungut biaya kepada peserta. Pemerintah menanggung sepenuhnya biaya program ini melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dirjen Nunuk menjelaskan bahwa pada tahun 2024, sebanyak 606.601 guru mengikuti PPG bagi Guru Tertentu yang dilaksanakan dalam tiga tahap. Dari jumlah tersebut, 598.558 guru berhasil lulus, mencatatkan tingkat kelulusan 98,59%.
"PPG bagi Guru Tertentu tahun 2024 ini menjadi transformasi besar dan langkah percepatan sertifikasi guru dengan cakupan peserta terbesar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," tutur Nunuk.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru di seluruh Indonesia, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas pendidikan secara nasional.
sertifikasi guru, Kemendikdasmen Targetan 1 koma 3 juta, Dirjen GTK, PPG Guru Tertentu, sertifikasi pendidik, kesejahteraan guru, program pendidikan,Nasional,
