Anggota Fraksi PKB (Foto:news-daring.com) |
Kupang – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPRD NTT punya cara unik dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat. Setiap akhir pekan, anggota fraksi ini rutin menggelar diskusi bertema tematik untuk membedah isu-isu aktual, baik di tingkat nasional maupun daerah. Diskusi ini menjadi ruang strategis bagi mereka untuk mencermati persoalan publik dan memberikan solusi.
Saat ditemui di ruang Fraksi PKB, Jumat, 10 Januari 2025, Sekretaris Komisi IV, Ana Waha Kolin, bersama Marselinus Anggur Nganggus, Pdt. Junus Naisunis, dan Yohanes Rumat, menegaskan bahwa agenda ini merupakan bagian dari komitmen Fraksi PKB untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat.
"Fraksi PKB selalu lantang bersuara demi rakyat, sesuai instruksi Dewan Pimpinan Pusat PKB. Kami diminta untuk selalu menyuarakan kepentingan masyarakat banyak. Diskusi akhir pekan ini adalah upaya kami untuk menggali isu yang benar-benar dirasakan rakyat," ungkap Ana.
Ana mencontohkan salah satu isu krusial yang mereka soroti, yakni kondisi penumpang kapal Pelni yang kerap berdesakan. "Ini bukan hal sepele. Ketika masyarakat membayar pajak, mereka berhak atas kenyamanan dan pelayanan yang layak. Komisi IV melihat persoalan ini serius dan harus ditangani dengan baik," tegasnya.
Diskusi akhir pekan yang diadakan fraksi ini memiliki tema yang fleksibel, tergantung isu yang menjadi perhatian publik. Mereka juga mengundang narasumber kompeten untuk memberikan pandangan yang objektif. "Misalnya, jika kita bahas program makan siang gratis untuk sekolah, maka kita undang ahli di bidang pertanian, ekonomi, dan kesehatan. Kita harus memastikan apakah petani lokal siap, penyedia makanan mampu, dan dampaknya positif bagi anak-anak maupun perekonomian lokal," jelas Ana.
Ana juga menegaskan bahwa tujuan diskusi ini bukan untuk menentang pemerintah, melainkan untuk memberikan masukan yang konstruktif. "Kami tidak anti dengan program pemerintah. Sebaliknya, kami ingin merangkul semua pihak untuk mencari solusi terbaik bagi masyarakat NTT," katanya.
Melalui diskusi ini, Fraksi PKB berharap mampu menganalisis isu-isu strategis dengan lebih tajam dan memberikan rekomendasi konkret. Dengan semangat yang sama, mereka ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, bukan sekadar wacana belaka.