 |
| Mantan Sekretaris DPD Partai Gelora Kabupaten Rote Ndao, Keneng Nurung Haji Ganing |
Kupang-Mantan Sekretaris DPD Partai Gelora Kabupaten Rote Ndao, Keneng Nurung Haji Ganing, angkat bicara terkait gugatan hukum pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao, Vikoas Amalo dan Bima Fanggidae (Lontar Malole), yang tengah diproses di Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam pernyataannya pada Minggu (19/12/2024), Keneng meminta agar semua pihak menerima hasil pemilu dengan lapang dada demi menjaga kerukunan masyarakat.
Sebagai partai pengusung pasangan Lontar Malole pada Pilkada 2024 lalu, Keneng menegaskan bahwa hasil pemilihan kepala daerah Rote Ndao yang digelar pada 27 November 2024 telah berjalan lancar tanpa insiden berarti, berkat kerja keras Polres, KPU, dan Bawaslu Rote Ndao. Paket Ita Esa, pasangan yang memenangkan Pilkada dengan raihan 44 ribu lebih suara, dinilai menang mutlak tanpa adanya manipulasi suara.
"Saya sangat menyesalkan langkah hukum yang ditempuh Lontar Malole. Hasil perolehan suara mereka hanya sekitar 9 ribu, jadi apa yang sebenarnya digugat? Sebagai masyarakat Rote Ndao, kita seharusnya menerima kenyataan ini dengan lapang dada," ujar Keneng.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga harmoni sosial di Rote Ndao. "Masyarakat Rote Ndao dikenal hidup rukun dan damai. Jangan sampai karena kepentingan pribadi atau kelompok, kerukunan ini menjadi terganggu. Saya mohon MK bijak dalam memutuskan persoalan ini agar tidak memicu konflik baru," tegasnya.
Keneng turut menyoroti perlunya meneladani sikap sportif dalam politik. "Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Melki Lakalena dan Joni Asadoma, menerima kemenangan mereka dengan ucapan selamat dari rival politiknya. Viko dan Bima seharusnya melakukan hal yang sama, bukan memberikan contoh buruk," pungkasnya.
Sebagai bagian dari Partai Gelora yang mengusung pasangan Lontar Malole pada Pilkada 2024 lalu, Keneng mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan demi memajukan Kabupaten Rote Ndao tanpa ada polarisasi lebih lanjut. "Kami di Partai Gelora percaya bahwa persatuan lebih penting daripada ambisi pribadi. Mari kita bekerja sama untuk membangun Rote Ndao yang lebih baik." (kl)
