Newsdaring-Sikka, 1 Januari 2025. Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, pada Rabu (1/1) sekitar pukul 15.30 WITA, mengakibatkan Kali Warang meluap. Luapan air merendam pemukiman warga di Dusun Habihodot, Desa Talibura, tepatnya di RT 009/RW 005. Sebanyak 32 rumah terdampak banjir, dan kerugian material diperkirakan mencapai Rp200 juta.
Dampak Kerusakan
Dua rumah warga mengalami kerusakan parah dan terbawa arus banjir, dengan rincian:
1. Robertus Regang
Usia: 70 tahun
Jenis Kelamin: Laki-laki
Pekerjaan: Petani
Agama: Katolik
Alamat: RT 009/RW 005, Dusun Habihodot, Desa Talibura, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.
2. Theresia Titi
Usia: 60 tahun
Jenis Kelamin: Perempuan
Pekerjaan: Petani
Agama: Katolik
Alamat: RT 008/RW 004, Dusun Habihodot, Desa Talibura, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.
Selain itu, sejumlah ternak warga, terutama babi, hanyut terbawa arus. Meski demikian, tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kapospol Talibura bersama anggota Polsek Waigete dan personel Koramil 1603-02 langsung turun ke lokasi untuk membantu warga terdampak serta melakukan pendataan. Warga yang terdampak mulai membersihkan rumah mereka dari sisa lumpur banjir, sementara Robertus dan Theresia mengungsi sementara ke rumah keluarga.
Bendahara Aset Kecamatan Talibura, Yohanes Jonson, telah melaporkan kejadian ini kepada Pj Kepala Desa Talibura dan Camat Talibura. Pemerintah desa dan kecamatan akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial serta BPBD Kabupaten Sikka untuk memberikan bantuan pemulihan.
“Upaya koordinasi telah dilakukan untuk segera menyalurkan bantuan, baik berupa logistik maupun perbaikan rumah warga terdampak,” ujar Yohanes Jonson.
Warga berharap perhatian dan dukungan dari pemerintah untuk membantu pemulihan pasca-banjir, terutama bagi mereka yang kehilangan rumah dan ternak.
Saat ini, kondisi banjir sudah surut, dan aktivitas warga perlahan kembali normal. Namun, proses pemulihan masih membutuhkan perhatian dan bantuan dari berbagai pihak. (AC)