Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Proyek Air Minum Rp907 Juta di Desa Kopong Gagal Manfaat, Warga Kembali Derita

Rabu, 18 Desember 2024 | Desember 18, 2024 WIB Last Updated 2024-12-18T09:47:47Z
Foto istimewa


Newsdaring-Sikka-Hujan harapan sempat mengguyur Desa Kopong, Kecamatan Kewapante, saat proyek rehabilitasi jaringan air minum diluncurkan. Warga, yang terbiasa menggantungkan hidup pada air hujan dan jeriken dari mobil tangki seharga ratusan ribu, menyambut proyek ini dengan mimpi besar akan akses air bersih. Namun, bak penampungan yang berdiri kokoh dan jaringan pipa yang mengular kini menjadi saksi bisu kegagalan, meninggalkan warga dalam kehausan panjang yang tak terjawab.


Proyek rehabilitasi yang dikerjakan CV Bulan Mas dengan anggaran Rp907.889.658 dari dana PEN tahun 2023 kini menuai kekecewaan. Salah satu tokoh muda desa, Yohanes Nong Herciles, mengungkapkan rasa frustasinya. "Kami sangat merindukan air ini. Sejak kecil, kami hanya menikmati air hujan atau pesan dari mobil tangki. Kami berharap proyek ini menjawab kebutuhan, tapi air hanya mengalir sehari saat uji coba, setelah itu hilang sampai sekarang," ujarnya.


Warga Desa Kopong menyesalkan kondisi ini, mengingat proyek-proyek sebelumnya seperti PAMSIMAS dan P2AT juga tak berumur panjang. Yohanes Kenedi, salah satu warga, menyebut bahwa mesin pompa pernah diuji coba dan air sempat mengalir, tapi hanya satu hari. "Mesinnya dibawa pulang lagi, sekarang kami hanya melihat bak air dan pipa tanpa manfaat," katanya.


Plt Kadis PUPR Kabupaten Sikka, Juventus Gajon, menjelaskan bahwa masih ada kendala teknis yang menghambat pemanfaatan proyek tersebut. "Kami akan meninjau kembali proyek ini dan mengupayakan optimalisasi melalui dana DAU atau pokir DPRD. Proyek ini harus dimanfaatkan oleh masyarakat," katanya. (AH)