 |
| Berikut adalah ilustrasi perputaran uang di desa melalui aktivitas makan bergizi, menggambarkan pasar yang hidup, produk lokal, dan keluarga menikmati makanan sehat. |
Newsdaring-Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyoroti pentingnya konsumsi makanan bergizi sebagai langkah strategis untuk mendorong perekonomian desa. Dalam pernyataannya, ia mengungkapkan bahwa jika masyarakat desa secara konsisten mengonsumsi makanan bergizi, perputaran uang di tingkat desa bisa mencapai Rp8 miliar per hari.
"Ketika masyarakat mengutamakan konsumsi makanan bergizi yang berasal dari hasil produksi lokal, kita tidak hanya meningkatkan kesehatan tetapi juga memperkuat ekonomi desa. Bayangkan jika uang sebesar Rp8 miliar berputar setiap hari di desa-desa, dampaknya pasti luar biasa," ujar Presiden Prabowo.
Ia menjelaskan bahwa konsumsi makanan bergizi berbasis bahan lokal, seperti daging, ikan, telur, sayur, dan buah, tidak hanya mendukung kesehatan masyarakat tetapi juga memberdayakan petani, peternak, dan nelayan lokal. "Ini adalah model ekonomi kerakyatan yang menghubungkan kesejahteraan masyarakat dengan keberlanjutan ekonomi lokal," tambahnya.
Presiden juga menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan ketersediaan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau. Program ini, menurutnya, bisa menjadi salah satu solusi untuk menekan angka kemiskinan dan stunting di pedesaan.
Langkah ini merupakan bagian dari visi besar Presiden Prabowo untuk mewujudkan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi nasional. "Desa adalah fondasi utama ekonomi bangsa. Dengan memastikan perputaran uang yang sehat di desa, kita membangun Indonesia dari bawah ke atas," tutupnya. Dilansir dari berbagai sumber (kl)
Disclaimer: Artikel ini dibuat berdasarkan pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang telah disampaikan di forum resmi. Setiap interpretasi terkait data dan angka dalam artikel ini merujuk pada konteks pidato atau wawancara yang bersangkutan. Pembaca diimbau untuk memverifikasi lebih lanjut jika diperlukan.
