Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

INDDICA dan Rumah Harapan GMIT Perkuat Perlindungan Anak di Kupang

Sabtu, 28 Desember 2024 | Desember 28, 2024 WIB Last Updated 2024-12-28T08:41:17Z
Executive Secretary INDDICA, Teresa Maria Feitas, dalam kegiatan Estudu Komprativu di Kupang. Kolaborasi INDDICA dengan Rumah Harapan GMIT. (Foto: news-daring. com)  

INDDICA memperkuat perlindungan hak anak melalui kegiatan Estudu Komprativu di Kupang bersama Rumah Harapan GMIT


Newsdaring-Kupang, 28 Desember 2024 – Instituto para a Defesa dos Direitos da Criança (INDDICA) menegaskan komitmennya terhadap perlindungan hak anak dalam kegiatan Estudu Komprativu INDDICA IP yang berlangsung di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Acara ini memasuki hari kedua pada Sabtu, 28 Desember 2024, dan melibatkan berbagai mitra seperti Rumah Harapan GMIT.


Dalam pernyataannya, Executive Secretary INDDICA, Teresa Maria Feitas, mengapresiasi referensi dan praktik perlindungan anak yang dipresentasikan oleh Rumah Harapan GMIT. Menurutnya, hal ini menjadi inspirasi penting bagi Timor Leste dalam memperkuat kebijakan dan program terkait hak anak.


"Kami melihat kegiatan ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan perlindungan anak di Timor Leste. Sesuai dengan visi kami, 'No Child Left Behind,' kami berharap kerja sama ini menciptakan dampak nyata yang berkelanjutan," ujar Teresa.


Kegiatan ini juga membahas sinergi lintas sektor di Timor Leste, termasuk kerja sama dengan Kementerian Sosial, Kementerian Kehakiman, Kementerian Pendidikan, dan Kementerian Kesehatan. INDDICA turut menggandeng organisasi internasional seperti UNICEF dan Plan International untuk menyediakan layanan sosial, pendidikan, kesehatan, serta dukungan beasiswa bagi anak-anak kurang mampu.


Foto: news-daring.com


"Kami telah melakukan sosialisasi hingga ke tingkat komunitas dan daerah terpencil untuk memastikan seluruh anak di Timor Leste mendapatkan hak-haknya, baik dalam pendidikan, kesehatan, maupun perlindungan hukum," tambah Teresa.


Teresa Maria Feitas juga menyampaikan harapan agar kerja sama ini terus berlanjut melalui Memorandum of Understanding (MoU) di masa mendatang. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan memperkuat kolaborasi antarinstansi.


"Kami ingin menciptakan sinergi yang lebih erat dengan mitra di NTT, sehingga upaya perlindungan hak anak dapat dilakukan secara maksimal," tegasnya.


Kegiatan Estudu Komprativu INDDICA IP ini menjadi momentum penting dalam membangun hubungan erat antara Timor Leste dan NTT. Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk lembaga lokal dan internasional, diharapkan hak-hak anak dapat lebih terjamin, sehingga tercipta masa depan yang lebih baik bagi generasi muda.(kl)