Hironimus Banafanu Anggota DPRD Provinsi NTT (foto:news-daring.com) |
Newsdaring-Kupang-Di tengah hamparan hijau Desa Bijaipasu, Kecamatan Noe Mafo Tengah, lahir seorang anak desa bernama Hironimus Banafanu, akrab disapa Hiro. Ia adalah bukti nyata bahwa perbuatan kecil yang dilakukan dengan cinta yang besar mampu mengubah nasib dan menginspirasi banyak orang. Dalam diam desa, Hiro menempa dirinya dengan prinsip-prinsip sederhana: tetap rendah hati, terus berjalan, dan pantang menyerah. Kini, ia bukan hanya dikenal sebagai politisi ulung, tetapi juga simbol keteguhan hati yang membumi meski telah mengukir prestasi di langit politik.
Hiro, yang lahir pada 3 Februari 1966, memulai perjalanan panjangnya dengan menjadi guru dan Wakil Kepala Sekolah di SMPK Belipu (1993-1998). Kiprahnya meluas saat menjabat Sekretaris LBH Trisula Cabang TTU dan menjadi Ketua Pemuda serta Mudika Katolik Paroki St. Nikolas Bijaipasu. Pada tahun 1998, ia bergabung dengan PDI-P, melanjutkan langkah politik yang dimulai sejak 1987. Hasilnya, Hiro dipercaya masyarakat untuk menjadi anggota DPRD TTU selama dua periode dan melanjutkan pengabdian hingga empat periode di DPRD Provinsi NTT.
Ketika diwawancarai pada Kamis, 12 Desember 2024, Hiro menjelaskan kunci keberhasilannya bertahan hingga enam periode dengan sederhana. "Ya biasa-biasa saja. Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. Banyak berjalan, banyak melihat. Jangan berhenti di tengah jalan. Awalmu seperti apa, akhirmu harus tetap seperti itu. Rendah hati, walaupun posisimu tembus langit."
Kini, Hiro menetap di Orluan, Desa Noebaun, Kecamatan Noemuti, Kabupaten TTU. Meski sibuk, ia tetap menjadi pembina Yayasan St. Martinus dan SMK 2 Putra Bi’inmafo, sekolah pariwisata pertama di TTU yang dirintisnya sejak 2004. Perjalanan Hiro menjadi pelajaran bahwa keteguhan hati, cinta pada sesama, dan kesederhanaan adalah fondasi kokoh untuk mencapai impian besar.(kl)