 |
| Ketua Badan Penyelenggara Harian (BPH) Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 NTT, Dr. Semuel Haning, SH., MH., C.Me., CPArb., CPLC., CLAD., CCDE., CLTP, memberikan pesan inspiratif dalam acara wisuda VIII UPG 1945 NTT (foto: news-daring.com) |
Newsdaring-Kupang - Ketua Badan Penyelenggara Harian (BPH) Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 NTT, Dr. Semuel Haning, SH., MH., C.Me., CPArb., CPLC., CLAD., CCDE., CLTP, memberikan pesan inspiratif dalam acara wisuda VIII UPG 1945 NTT yang digelar di Aula Hotel Harper pada Sabtu, 21 Desember 2024. Sebanyak 164 wisudawan mengikuti momen sakral ini dengan penuh kebanggaan.
Dalam sambutannya, Dr. Semuel menyampaikan bahwa kesuksesan para wisudawan adalah hasil dari kerja keras, dukungan keluarga, serta bimbingan dosen sebagai pilar utama. "Para wisudawan kita mengukir sejarah baru dalam hidup mereka. Ini bukan hanya soal belajar keras, tetapi juga ada dukungan luar biasa dari dosen yang membimbing tanpa membinasakan," tegasnya.
Mengutip filosofi kapal, Dr. Semuel menyebut para wisudawan sebagai simbol harapan yang akan menghadapi gelombang tantangan bangsa. "Saat yang paling indah dari sebuah kapal adalah ketika ditambatkan di dermaga, tetapi kapal tidak dibuat untuk berdiam. Kapal dibuat untuk menghajar gelombang dan membelah lautan. Begitu pula kalian, para wisudawan. Kegagahan dan kecantikan kalian akan terlihat ketika memberikan solusi atas persoalan bangsa ini," ujarnya penuh semangat.
 |
| Foto news-daring.com |
Ia juga mengingatkan bahwa wisuda bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal babak baru. "Kalian adalah aset berharga bangsa. Dunia sedang berubah dengan cepat. Jadilah agen perubahan yang memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara," pesannya.
Dr. Semuel juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada para orang tua wisudawan. "Pengorbanan Papa dan Mama sebagai orang tua adalah fondasi kesuksesan hari ini. Doa dan usaha mereka membuahkan hasil yang luar biasa," tuturnya.
Mengakhiri sambutannya, ia mengutip Albert Einstein, "Nilai dari pendidikan tinggi bukanlah mempelajari banyak fakta, tetapi melatih pikiran untuk berpikir."
Acara ini menandai momentum penting bagi UPG 1945 NTT, dengan harapan para alumni mampu membawa perubahan positif di tengah tantangan era reformasi.(kl)
