 |
| (foto : Eman Hala) |
Newsdaring-Kupang, Penjabat (Pj.) Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., mengapresiasi kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang diselenggarakan oleh Kodim 1604 Kupang bersama komponen masyarakat se-Kota Kupang. Acara yang bertujuan memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat ini berlangsung di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang pada Kamis (14/11).
Dalam sambutannya, Linus Lusi menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kodim 1604 Kupang atas inisiatifnya.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Kodim 1604 dan menjadi wujud nyata upaya TNI dalam merangkul semua komponen masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di wilayah Kota Kupang,” ujarnya.
Linus Lusi berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan kebersamaan, terutama menjelang pesta demokrasi yang akan dilaksanakan serentak pada 27 November 2024.
“Saya berharap komunikasi yang terjalin melalui kegiatan ini dapat mempererat hubungan kebersamaan, sehingga kita semua bisa menjalani pesta demokrasi dengan aman, damai, dan tertib,” tambahnya.
Dandim 1604 Kupang, Kolonel Infanteri Wiwit Jalu Wibowo, menekankan pentingnya menjaga kemanunggalan antara TNI dan rakyat dalam menghadapi potensi ancaman seperti isu SARA dan dampak ekonomi pasca Pilpres dan Pileg serta menjelang Pilkada 2024. “Komunikasi Sosial TNI perlu dilakukan secara konsisten dan simultan oleh satuan kewilayahan TNI untuk menghadapi ancaman serta membantu memberikan solusi atas permasalahan bersama,” ujarnya.
Selain menjaga keamanan dan ketertiban, TNI juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial seperti bakti sosial dan bantuan kepada masyarakat kurang mampu. Pemkot Kupang sangat menghargai komitmen dan kontribusi Kodim 1604 dalam membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh Dandim 1604 Kupang, Kolonel Infanteri Wiwit Jalu Wibowo, Forkopimda Kota Kupang, Kepala BPSDMD Provinsi NTT, Hendrina S. Laiskodat, S.P., M.Si., Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi NTT, Matamira B. Kale, S.E., serta tokoh adat, agama, pemuda, dan masyarakat.(Devi Alexandra)
