Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kupang Periode 2024-2029 (tangkapan layar channel YouTube INews) |
Newsdaring-Kupang-Mahatma Gandhi pernah berkata, “First they ignore you, then they laugh at you, then they fight you, then you win.” atau dalam bahasa Indonesia, “Pertama mereka mengabaikanmu, kemudian mereka menertawakanmu, kemudian mereka melawanmu, dan kemudian kamu menang.” Kata-kata ini menggambarkan perjalanan perjuangan yang sering kali dihadapi oleh mereka yang berusaha membawa perubahan besar.
Gandhi sendiri menghadapi banyak tantangan dan ejekan dalam perjuangannya untuk kemerdekaan India, tetapi akhirnya, melalui ketekunan dan prinsip non-kekerasannya, ia berhasil mencapai tujuannya.
Mengakhiri debat terakhir pada Sabtu, 23 November 2024, pasangan Walikota dan Wakil Walikota Kupang periode 2024-2029, dr. Christian Widodo dan Serena Francis, menyampaikan pesan yang kuat kepada para pendukungnya.
“Kalau kita mau hasil yang berbeda, kita harus melakukannya dengan cara yang berbeda, itu dimanapun selalu begitu. Kalau mau berbeda harus dengan cara yang berbeda. Orang bilang hanya orang gila yang mau hasil yang berbeda tetapi melakukannya dengan cara salah itu dia gila. Jadi kalau mau Kota Kupang yang berbeda harus pakai cara yang berbeda. Cara yang berbeda, kebaruan itu hanya pada Christian dan Serena. Bapak mama semua yang ada di sini sumber kekuatan Christian-Serena, tanpa Bapak mama, kakak adik kita bukan siapa-siapa.”
Tanggal 27 November nanti akan diberikan kekuatan untuk menentukan arah Kota Kupang 5 tahun ke depan. Di jari Bapak diberikan paku untuk mencoblos, di tangan Bapak dan Mama menentukan nasib 468.000 warga Kota Kupang 5 tahun ke depan. Kalau Bapak dan Mama salah menentukan pemimpin, maka Kota Kupang jadi lebih tidak baik. Jangan khianati kekuasaan yang dari atas di jari Bapak dan Mama 27 November nanti lewat pikiran, hati yang bersih, lewat tangan Bapak dan Mama yang menentukan Kota Kupang 5 tahun ke depan. Jangan khianati dengan uang seratus dan dua ratus ribu.(kl)