Kartu CS'an |
Newsdaring-Kupang - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo dan Serena Francis, menepis tudingan terkait penggunaan “kartu sakti CS’an” sebagai alat politik uang. Isu ini ramai diperbincangkan di media sosial dalam beberapa hari terakhir.
“Kami tegaskan, itu hoaks. Kartu sakti itu bukan untuk politik uang, melainkan untuk identifikasi relawan pemantau TPS,” ujar Christian. Ia menambahkan bahwa kartu tersebut telah dijelaskan di hadapan Bawaslu saat bimbingan teknis.
Serena Francis menekankan pentingnya integritas dalam kampanye mereka. “Kami ingin pemilu yang bersih, di mana masyarakat memilih berdasarkan visi dan program, bukan karena uang,” katanya. Christian juga menyebut adanya kartu lain bernama “Kartu Srikandi”, namun menyayangkan hanya kartu CS’an yang menjadi bahan tudingan negatif.
Pasangan ini mengimbau masyarakat untuk tidak termakan isu-isu tidak berdasar dan fokus pada pembangunan Kota Kupang yang lebih baik. “Mari kita bersama-sama menjaga integritas dan masa depan Kupang,” pungkas Christian.(***)