Peresmian Inpres Jalan Daerah di Kelurahan Naioni, Presiden Joko Widodo di sambut dalam kegelapan. (foto : news-daring.com) |
Newsdaring-Kupang-Masyarakat Naioni merasa di permalukan atas kehadiran Presiden Joko Widodo saat peresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Kelurahan Naioni,Kecamatan Alak, Kota Kupang. Keresahan masyarakat tersebut di akibatkan karena tidak adanya penerangan di lokasi peresmian.
Dalam pantaun media pada Selasa, 01/10/2024 pukul 16.00 WITA di mana Presiden di jadwalkan untuk peresmian Inpres Jalan Daerah namun molor hingga 17.52 WITA. Dan sekitar pukul 17.00 WITA sudah ada instruksi dari Paspampres untuk menyalakan lampu namun dari pihak PLN dan Balai Jalan Nasional NTT tidak ada pergerakan. Sedangkan pihak PLN berdalih bahwa lampu Jalan menggunakan Timer sehingga mereka tidak berani menyalahkan lampu Jalan tersebut. Sedangkan hajatan tersebut adalah bagian dari Balai Jalan Nasional NTT.
Mewakili masyarakat Naioni Am Soleman Nenosaban merasa adat budaya masyarakat NTT di injak-injak oleh Pemerintah Daerah dan Balai Jalan Nasional NTT atas kehadiran Presiden Joko Widodo dengan tidak adanya persiapan penerangan di lokasi peresmian.
"Keresahan kami bahwa, NTT ini sangat kental dengan etika dan budaya. Sayangnya ketika Bapak Presiden hadir menjelang magrib, ketika beliau hadir lampu-lampu rumah kami sudah dinyalakan, tetapi kehadiran beliau (red.presiden) di TKP tidak ada cadangan lampu yang harus di persiapkan oleh pemerintah Kota Kupang, Pemerintah Provinsi dan pemilik hajatan (red.Balai Jalan Nasional NTT) sendiri. Dan lampu Jalan pun tidak dinyalakan ada apa? Nanti Bpk presiden Jalan 10 menit kemudian baru lampu Jalan menyala, sebenernya pemilik hajatan dan pemerintah daerah siap atau tidak? Ini yang membuat kami sebagai masyarakat yang berbudaya merasa malu dan kecewa atas sambutan tersebut. Seandainya mereka tidak siap kami masyarakat siap memberikan penerangan " Kesal Soleman.
Am Soleman Nenosaban seorang tokoh masyarakat Keluraha Naioni kepada media bahwa, masyarakat Naioni sangat bangga atas kehadiran Bapak Presiden Joko Widodo yang dalam persiapannya untuk mengakhiri masa jabatannya, namun masih menyempatkan diri untuk mengunjungi NTT khususnya Kota Kupang.
"Semua masyarakat Naioni merasa berbangga karena, dari 51 Kelurahan. Kelurahan Naioni mendapatkan penghargaan yang sangat tinggi dari Bapak Jokowi sehingga memberikan anggaran untuk membangun Jalan sekaligus mengikuti dan melihat kenyataan di lapangan. Ketika beliau masih menjabat masih menyisihkan anggaran untuk daerah-daerah terpencil yang masih ketertinggalan dengan infrastruktur. Ternyata hari ini pun beliau di akhir masa jabatannya beliau masih menyisihkan waktu untuk hadir untuk meresmikan Jalan tersebut" Ujarnya.
Perlu di Ketahui bahwa Presiden Joko Widodo hadir di lokasi pukul 17.52 WITA dan acara peresmian pun selesai pukul 18.06 WITA dan kondisi lokasi sudah gelap. Dan 10 menit Presiden meninggalkan lokasi baru lampu menyala. Lampu Jalan yang ada di seluruh Kota Kupang di bawah pengawasan Pemerintah Kota Kupang dalam hal ini Dinas PUPR Kota Kupang. (kl)