Newsdaring-Rote Ndao-Di dunia kelautan ada sebuah arus yang harus dihindari para penyelam, yaitu Arus bawah laut yang dapat membahayakan penyelam. Arus tersebut adalah downcurrent (arus bawah) atau arus yang bergerak dari permukaan laut menuju dasar perairan. hal ini perlu dihindari oleh penyelam, karena dapat membahayakan nyawa mereka.
Demikianlah politik Rote Ndao saat ini, arus bawah semakin kencang mengarah ke paket ITA ESA, yang membuat lawan politik makin ketar ketir.
Sekalipun banyak hinaan dan fitnahan datang dari lawan-lawan politik yang kerapkali menyudutkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao periode 2024-2029 ( Paulus Henuk dan Apremoi Dudelusy Dethan) namun tak di sangka dukungan dari arus bawah terus mengalir untuk paket ITA ESA.
ITA ESA yang dapat diartikan secara leterlek artinya kita satu. Tag Line ITA ESA yang di usung oleh pasangan Paulus Henuk dan Apremoi Dudelusy Dethan merupakan suatu seruan agar masyarakat Rote Ndao hindari perpecahan di dalam berpolitik, kalah atau menang merupakan hal yang biasa-biasa saja, tidak perlu di persoalkan sehingga hubungan persaudaraan terus terjalin,karena politik akan berakhir di bilik suara, namun kita tetap satu.
Dalam pantauan media ini, di berbagai sudut Kota dan perkampungan di kabupaten Rote Ndao, arus bawah alias masyarakat jelata yang terpinggirkan kini mulai menyadari betapa pentingnya Rote Ndao/Nusa Fua Funi membutuhkan perubahan di berbagai aspek.
Untuk memastikan dukungan arus bawah semakin kencang. media ini mencoba merekam dari berbagai sudut pandang masyarakat dengan mendatangi mereka untuk melihat, mendengar dan menyaksikan langsung dari setiap ucapan dan tindak tanduk mereka atas apa yang di rasakan.
Dari Rote bagian Timur ada titipan rindu yang sangat mendalam untuk sebuah perubahan. Dari Rote Bagian Selatan, ada tetesan air mata yang terus berderai, bagaikan anak yatim-piatu yang tak memiliki hunian di musim penghujan. Dan bagaikan seekor anak ayam yang ditinggalkan induknya semenjak Indonesia menyatakan "MERDEKA". Dengan hadirnya paket ITA ESA ada secercah harapan yang dapat menghapus tetesan air mata mereka menjadi suatu kebahagiaan. Dari Rote bagian tengah, keluh anak-anak yatim piatu yang merindukan sesuap bubur tetapi apalah daya mereka, sawah ladang mereka miliki tetapi tak ada penyubur tanaman.
Dan dari Rote bagian Tengah ke Barat semuanya sudah kami miliki, baik penerangan dan infrastruktur Jalan. Tetapi, ekonomi lesuh, ibarat kata, kami tidur di atas permadani, dan makan menggunakan tempurung kelapa. Oleh karena itu kami mengharapkan di bawah kepemimpinan Paket ITA ESA Rote Ndao lebih baik dari yang lalu.
Pesan ini disampaikan oleh masyarakat jelata yang terpinggirkan yang setiap lima tahun sekali hanya menerima janji manis dari mereka yang perebut kursi Rote Ndao satu dan dua.(kl)