Dikatakan, ada beberapa ide brilian yang disampaikan oleh dr. Chris Widodo soal pengelolaan sampah, air bersih dan dukungan terhadap properti dalam hal ini kepada REI NTT. (Foto :HT) |
Newsdaring-Kupang-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta dr. Christian Widodo sebagai tokoh masyarakat muda di Kota Kupang untuk memberikan pandangan tentang ekonomi NTT lima tahun ke depan dari perspektif seorang pengusaha.
"Saya diminta untuk memberikan padangan tentang ekonomi NTT lima tahun ke depan seperti apa dari sudat pandang seorang developer. Bukan dari sudat pandang ekonomi. Tentu kita harus mempengaruhi arah kebijakan yang ada,"kata Anggota DPRD Provinsi NTT dari PSI sekaligus calon Wali Kota Kupang periode 2024-2029 di lobi Lippo Plaza Kupang pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Chris Widodo mengatakan, ada beberapa hal yang dipaparkan dalam diskusi tersebut adalah mengajakan teman-teman developer tidak hanya fokus untuk membangun rumah tetapi mencoba meramba ke sektor pariwisata karena itu merupakan tumpuan ekonomi ke depan.
"Jadi saya mencoba memberikan perspektif yang berbeda buat teman-teman developer untuk melihat dari sisi ekowisata dan pariwisata,"ungkap Ketua DPW PSI Provinsi NTT ini.
Dijelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, jumlah wisatawan yang masuk ke NTT banyak sekali dan ada sekitar 778.000 baik wisatawan dalam negeri maupun wisatawan asing. Dimana 316.000 ada di Kota Kupang dan 216.000 di Labuan Bajo serta sisanya tersebar di kabupaten-kabupaten lainnya.
Namun kata dia, jumlah wisatawan yang banyak itu tidak diikuti atau linear dengan jumlah hotel, vila, homestay dan resort.
"Jadi saya ingin mengajak teman-teman properti developer untuk membangun pariwisata itu baik amenitas pariwisata seperti hotel, restoran, rumah makan dan sarana olahraga serta lainnya yang disediakan bagi wisatawan sehingga kita tidak hanya berpikir soal membangun rumah saja,"jelasnya.
Lebih lanjut kata dia ekonomi NTT tidak secemerlang dengan daerah-daerah lain di Indonesia seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan, dan Sulewesi namun bukan berarti tidak mampu bersaing hanya dibutuhkan kejelian dari teman-teman pengusaha, developer dan investor untuk melihat sektor-sektor mana yang bisa dikembangkan.
Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Bobby Pitoby mengatakan, pihaknya mengundang para calon kepala daerah (cakada) baik calon Gubernur NTT dan Wali Kota Kupang untuk berdiskusi soal pandangan mereka terhadap ekonomi NTT lima tahun ke depan.
Namun yang hadir dalam kesempatan ini hanya beberapa calon kepala daerah sementara yang lainnya lagi berhalangan seperti pak Melki Laka Lena, Ansy Lema, Jonas Salean, Jefry Riwu Kore karena ada urusan di Jakarta.
"Pada kesempatan ini, kita mengundang pak Simon Petrus Kamlasi, pak George Hadjoh dan pak Christian Widodo. Kita minta pandangan mereka soal ekonomi NTT ke depan sebagai tokoh masyarakat baik sebagai anggota TNI AD, anggota DPRD NTT, Birokrat di lingkup Pemerintah Provinsi NTT dan tadi mereka sudah memberikan pandangannya kepada kita,"kata Bobby Pitoby.
"Tadi kita mengupas lebih jauh terhadap persoalan-persoalan yang ada terutama di Kota Kupang. Dan sudah disampaikan oleh pak dr. Christian Widodo yang merupakan salah satu calon Wali Kota Kupang periode 2024-2029 untuk memberikan ide-ide kreatif dalam merubah sistematis dari persoalan-persoalan ini agar ekonomi Kota Kupang bisa berkembang lebih baik ke depan,"tambahnya.
Dikatakan, ada beberapa ide brilian yang disampaikan oleh dr. Chris Widodo soal pengelolaan sampah, air bersih dan dukungan terhadap properti dalam hal ini kepada REI NTT.
"Beliau meminta REI NTT untuk lebih mengembangkan sayapnya ke sektor-sektor lainnya selain rumah subsidi. Dan ide ini menurut kami sangat bagus karena kita bisa berkolaborasi dan berkomunikasi dengan tokoh-tokoh masyarakat sebagai calon kepala daerah agar kedepan pertumbuhan ekonomi kita di Kota Kupang jauh lebih baik lagi,"terangnya.
Lebih lanjut kata dia, dalam rangka kegiatan REI Expo ini selain berjualan rumah dan memberikan edukasi kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah untuk mendapatkan kemudahan-kemudahan memiliki rumah tetapi juga mengajak tokoh-tokoh masyarakat di Kota Kupang berdiskusi bersama soal ekonomi NTT lima tahun ke depan.
Kemudian dia menambahkan, pihaknya juga akan mengundang calon kepala daerah dari Kabupaten Kupang untuk bisa menyampaikan perspektif ekonomi lima tahun ke depan seperti apa. Dan kegiatan REI Expo tersebut telah berlangsung dari tanggal 15 hingga 25 Agustus 2024.
Untuk diketahui hadir dalam kegiatan tersebut antara lain; Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) NTT, Bobby Lianto bersama pengurus Kadin NTT dan REI NTT serta tamu undangan lainnya. ***