Newsdaring-Sikka - Seorang nelayan di Tanahdewa, Desa Henga, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka NTT berinisial B (55) dinyatakan hilang usai mencari ikan di perairan Desa Tanahdewa, Kecamatan Talibura, Sikka.
Pria asal Henga, Kabupaten Sikka itu diduga tenggelam. Perahu yang ia tumpangi ditemukan jaringan pukat milik korban, dan jaringan tersebut sebagian berada di atas perahu motor dan sebagainya berada di laut lepas tanpa nakhoda pada Kamis (18/7/2024) sekitar Pukul 20.00 WITA.
"Laporan (orang hilang saat melaut) sudah kami terima, saat ini tim sedang melakukan pencarian," kata Kapolres Sikka AKBP Hardi Dinata, melalui Kasih Humas Polres Sikka AKP Susanto dalam keterangannya, Jumat (19/07/2024). B Hilang di perairan Tanahdewa, Desa Henga, Kecamatan Talibura, menjelaskan, peristiwa hilangnya B bermula pada Kamis sekitar pukul 04.00 wita. B berangkat melaut dengan menggunakan perahu motor Milik NK (63), yang merupakan seorang nelayan asal Desa parumaan, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.
B melepas jaringan pukat di lokasi yang berjarak sekitar 500 meter dari pantai. Sekitar Pukul 07.00 WITA Nk sempat melihat B sedang menarik pukat. hingga pukul 10.00 wita B belum juga kembali kerumahnya. Hal ini membuat kekhawatiran keluarga korban dan masyarakat sekitar untuk melakukan pencarian.“ ujarnya.
lanjut Susanto bahwa proses pencarian ini dilakukan dengan intensitas tinggi bawasanya bahwa mengigat kondisi B memiliki riwayat sakit jantung. Upaya pencarian keluarga korban bersama masyarakat sekitar menemukan perahu motor B, berada di sekitar Pulau Babi. Perahu tersebut telah terseret arus berada jauh dari lokasi awal B melepas pukat.
Pada pukul 20.00 WITA IJ (25) yang merupakan anak dari korban melaporkan kejadian tersebut ke anggota SUB Sektor Nebe melalui via telpon. Setelah menerima laporan kata Susanto, Anggota Sub Sektor Nebe langsung menuju TKP guna melakukan penyelidikan dan proses pencarian.
Pencarian korban ini melibatkan beberapa pihak yakin keluarga korban, masyarakat Desa Henga, dan Tim SAR Kabupaten Sikka Namun, pencarian tersebut belum membuahkan hasil.
Tim SAR beranggotakan lima orang, bersama satu anggota TNI AL dan satu anggota Polariud, tengah melakukan pencarian terhadap korban “ pungkasnya.