Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Menindaklanjuti Kerjasama Global e.V dan Pemprov NTT, Pemerintah Jerman akan Silahturahmi ke NTT

Rabu, 31 Juli 2024 | Juli 31, 2024 WIB Last Updated 2024-07-31T23:32:47Z
Kepala Sekolah SMKN 4 Kupang Semy Ndolu, Ketua Koordinator Ausbildung NTT. Foto:news-daring.com


Newsdaring-Kupang- Menindaklanjuti kerjasama antara Global Katalyst e.V di Jerman Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2023 yang lalu melalui program persiapan ausbildung di Jerman pada pendidikan internasional di NTT. Perwakilan Pemerintah Jerman akan melakukan silahturahmi ke Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. 


"Pemerintah Jerman melalui kantor whichat for the rong akan melakukan kunjungan kerja ke NTT khususnya Kota Kupang dan Kabupaten Kupang dengan maksud menguatkan dukungan dan kerjasama di bidang pendidikan" Kata Ketua Koordinator Ausbildung NTT Semy Ndolu di ruang kerjanya, Selasa, 30/07/2024.


Perwakilan Pemerintah Jerman akan tiba di pada 14/08/2024 dan direncanakan selama 2 hari di NTT untuk melakukan silahturahmi dengan pemda Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. 


"Yang mewakili Pemerintah Jerman Henriette Stanley CEO Regionale Wirtschaftsförderung Schwarzwald-Baar-Heuberg dan Nurul Aini untuk Indonesia, Direktur Strategic Partnership Global Catalyst e.V Stuttgart Dody Primanda Kadarisman dan rombongan. Mereka akan tiba pada, 14 Agustus 2024. Dan langsung melakukan sejumlah aktivitas meeting di Kota Kupang dan hari keduanya di. Kabupaten Kupang. Oleh karena itu kita sedang melakukan persiapan untuk menyambut mereka, baik di SMKN 4 Kupang dan beberapa titik pertemuan yang masih di Koordinasikan dengan pemerintah Kota dan Kabupaten Kupang. Yang hadir ini adalah perwakilan Pemerintah Jerman yang konsentrasi pada pedidikan jadi, kita berharap ada sambutan baik. Dan merupakan tindak lanjut kerjasama antara pemerintah NTT dengan Global Catalyst e.V. khusus untuk SMKN 4 kita sudah rancang ke sini dan mereka akan bertatap muka langsung dengan siswa yang sementara mengikuti program training bahasa Jerman. Kehadiran mereka selain melakukan silahturahmi karena sudah ada MoU dengan pemerintah Provinsi dan bertemu dengan dengan pimpinan-pimpinan daerah sehingga mereka bisa memiliki pemikiran yang sama" Ujarnya. 


Terkait dengan viralnya 31 kampus yang bermasalah dengan human trafficking Kepala Sekolah SMKN 4 Kupang dengan jelas mengatakan bahwa, tentu ini berbeda karena kasus tersebut merupakan farian jobs dan ini bukan program ausbildung dan sudah jelas bahwa dari istilah itu saja sudah salah. Jadi Tarian Jobs itu adalah program paru waktu di musim libur dan tidak ada hubungannya dengan pendidikan, sedangkan ausbildung adalah program pendidikan. 


Sebagian calon program ausbildung sebayak 39 orang yang sudah belajar bahasa Jerman, sudah ada beberapa orang telah melakukan tes wawancara dan hanya menunggu pengurusan berkas untuk diberangkatkan ke Jerman. 


"Tahun ini sudah ada 39 orang yang sementara di siapkan dan sudah ada beberapa yang sudah mengikuti wawancara. Kita harapkan setelah wawancara, mereka lolos dan di lanjutkan dengan pengurusan Visa dan keberangkatan. Mereka yang selama ini sudah belajar bahasa Jerman di nilai secara kemampuan sudah memenuhi persyaratan dan tinggal ditindak lanjuti untuk bidang atau jurusan yang dia minati. Di sana mereka akan belajar sebagai mahasiswa ausbildung selama 3-4 tahun dan di gaji, setelah selesai baru berpeluang bekerja sebagai tenaga profesional" Jelasnya. 


Mengahiri perbincangan dengan media ini, Semy Ndolu berharap dengan kehadiran pemerintah Jerman dapat meyakinkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap program ini. Datang dan melihat bahwa, yang datang ini adalah perwakilan pemerintah Jerman dan mereka akan menjelaskan tentang program ini.(kl)