 |
| Dukungan masyarakat Kabupaten Kupang terus mengalir kepada Mantan Bupati Kupang. |
Newsdaring-Oelamasi- Dukungan masyarakat Kabupaten Kupang terus mengalir kepada Mantan Bupati Kupang. Korinus Masneno sebagai bakal calon Bupati Kupang untuk periode ke dua.
Politisi kawakan ini seringkali di terpa dengan isu-isu miring yang menginginkan dirinya terganjal pada pemilihan kali ini, namun hal ini berbanding terbalik, di mana masyarakat Kabupaten Kupang tidak terpengaruh oleh hembusan angin jahat yang terus menerpa jagoan mereka, tetapi mereka semakin bertekat untuk mengembalikan kursi singgasana yang pernah diduduki sang pemenang.
Dukungan tersebut dapat terpantau oleh media ini dikediamannya di Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang. beberapa kali saat media ini berkunjung ke sana.
Dalam diskusi santai bersama media ini,04/07/2024.Korinus Masneno mengatakan tidak hanya dukungan masyarakat yang terus mengalir, tetapi dukungan dari Partai Politik pun terus mengalir. Hingga saat ini dirinya telah mendapatkan restu dari Partai PBB, PSI, PAN dan tidak menutup kemungkinan GERINDRA pun akan memberikan dukungan.
"Saya terus terang soal dukungan masyarakat ya realita yang terjadi di lapangan seperti itu, dukungan datangnya dari masyarakat sendiri yang minta saya maju supaya menyelesaikan tanggungjawab sampai dengan sepuluh tahun yang akan datang. Dukungan tersebut datang dari semua kecamatan ke sini untuk meminta petunjuk selanjutnya. Dukungan dari masyarakat ini merupakan Fondasi yang kuat untuk kita maju"Ujarnya.
Lanjutnya. Selain itu, dukungan dari Partai Politik pun sudah lengkap, diantaranya: PBB,PSI dan PAN dan tidak menutup kemungkinan Partai Gerindra pun memberikan dukungan, tetapi di sana ada saudara saya Yos Lede jadi bagi saya biarkan partai berproses di internal partai dan saya sebagai anggota ya kita menunggu saja keputusan partai seperti apa, karena saya secara pribadi juga sudah mendaftar dan sudah menerima KTA. Dan hingga saat ini ada peluang untuk itu dan kita menunggu saja keputusan partai" jelasnya.
Pada kesempatan tersebut media ini menanyakan terkait dengan isu-isu miring yang menerpa dirinya saat masih menjadi Bupati, seperti permasalahan GOR yang hingga saat ini Polres Kupang telah menetapkan beberapa orang menjadi tersangka dan dana Seroja. Hal ini merupakan isu Politik yang di giring pada momen politik dalam bentuk menjegal dirinya.
"Terkait dengan dana SEROJA, Kalau orang memahami itu, dana tersebut bukan dari APBD dan tidak di kelola oleh kita. Dana itu datangnya dari pusat yang diletakkan di Bank BRI. Pemberian dana itu tidak melalui tangan kita. Dan itu semuanya di transfer ke penerima Masing-masing. Saya kira bangun politik itu semua di bangun ya saya silahkan toh pada akhirnya yang benar itu tetaplah benar. Kalau kita mau mendapatkan kasih jangan menabur duka untuk orang lain. Kalau Kita tidak ingin Ketidakbaikan berlaku bagi kita jangan lakukan itu pada orang lain, maka waktunya pasti akan tiba, cepat atau lambat akan menerima resiko walaupun dalam hal yang berbeda. Di dunia yang salah tetap salah dan yang benar tetap benar, jadi kita merasa tidak bersalah kenapa pusing. Siapa yang dirugikan? pusat, ya silahkan pusat gugat rakyat, karena uang tidak masuk APBD sehingga proses penyerahan bantuan kepada mereka hanya bentuk rekomendasi saja yang dikeluarkan oleh kepala bencana berdasarkan keputusan yang sudah di tetapkan" Jelasnya.
Lanjutnya.Mengenai GOR. Saya kira begini orang mengerti tahu tugas Bupati itu apa, tugas bupati bukan tukang tender, tugas bupati bukan konsultan pengawas, tugas bupati bukan konsultan perencana dan bukan pemegang kas. Itu berproses dengan tugas masing-masing di sana dan saya tidak ada urusan di dalam. Tapi namanya informasi-informasi politik ya biasalah. Kita sebagai orang bijak harus menyikapi itu dengan bijak, dan saya tidak mau mempersalahkan siapa-siapa biarkan saja realita ini berjalan dan Tuhan tahu akan kehidupan setiap orang. Dan saya sudah kasih keterangan di kepolisian dan sudah membuat pernyataan pers dan tidak ada permasalahan yang dipikirkan lagi.
Pada akhir perbincangan dengan media ini Korinus berpesan kepada masyarakat kabupaten Kupang bahwa, belajarlah tentang apa yang harus dilakukan dan pilih yang terbaik menurut perasaan hati nurani kalian. Dengar-dengarlah pada orang lain yang mengerti supaya demikian tidak salah dalam memilih. (kl)
