Foto AH |
Newsdaring, Sikka - Memasuki musim panen tanaman komoditi, terutama cengkeh para petani harapkan agar harga tidak turun drastis. Dimana saat ini harga cengkeh turun hingga angka Rp.77.000/kilogram. Pada hal saat ini sebagian para petani cengkeh dari beberapa wilayah di Kabupaten Sikka sedang memanen hasil Perkebunan tersebut.
Kepada news daring,Sikka Rabu (24/7/2024), Maksiana Moy salah satu petani cengkeh asal kampung Hebar, Desa Mahetana, Kecamatan Doreng,Kabupaten Sikka menuturkan bahwa komoditi cengkeh miliknya saat ini memasuki saat panen. Oleh sebab itu dirinya mengharapkan agar harga komoditi tersebut tidak turun drastis.
"Hasil cengkeh tahun ini cukup lumayan. Hampir setiap pohon bunganya lebat, sebagai petani kami harap agar harga tidak turun jauh mengingat kami juga bayar tenaga orang untuk petik cukup mahal.“ ungkap Makasina Moy.
Dirinya berharap agar tidak terjadi penurunan harga secara drastis ditengah hasil panennya yang cukup lumayan di musim cengkeh tahun ini. Dengan demikian dapat meningkatkan pendapatan para petani serta dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Kami bayar orang untuk petik perkil 6000. Belum termasuk makan minum dan rokok. Kalau harga turun terus begini kami bisa minus," ujar Maksiana Moy, Rabu, (24/7/2024).(AH)