Drs. Daniel Bolle, Kepala Sekolah SMAN 10 Kupang Foto news-daring. com |
Newsdaring-Kupang-Sekolah Menengah Atas (SMAN) Kupang tahun ini mengalami penurunan siswa sebanyak 10%, persoalan ini terjadi karena banyak siswa zonasi mendaftar ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan infrastruktur jalan yang belum mendapatkan perhatian dari pemerintah Kota Kupang.
"Kita percaya bahwa, dengan media ini sekolah kita bisa di kenal ke luar. Penerimaan peserta didik baru tahun pelajaran 2024-2025 berlangsung dengan aman dan tertip. Jumlah yang mendaftar di sini 93 orang tetapi yang mendaftar kembali 85 orang, namun 1 orang kembali ke kampungnya. Bila dibandingkan dengan tahun lalu ada penurunan 9 orang dan setelah kita telusuri di sekolah zonasi banyak lulusan ke SMK" Ujar Daniel Bole Kepala Sekolah SMAN Kupang kepada media ini.24/07/2024.
Menurut Daniel, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah inovatif untuk memperkenalkan sekolah ini masyarakat.
"Untuk memperkenalkan SMAN 10 Kupanga sudah banyak langkah inovasi yang kita lakukan seperti sosialisasi ke sekolah, pemberitaan melalui berbagai media. Tentu dari internal dengan melakukan penguatan kapasitas guru seperti pelatih workshop IHT, IHT Pengimbasan dan mengembangkan kreativitas siswa dengan melakukan kegiatan ekstrakurikuler kita seperti drumben, olahraga, english club, Olimpiade Sains Nasional" Ungkapnya.
Mengakhiri perbincangannya dengan media ini, Daniel mengatakan, salah satu kendala di SMAN 10 karena faktor siswa yang jaraknya jauh dari sekolah dan jalan masuk ke sekolah yang belum mendapatkan perhatian dan semoga tahun ini di aspal.(kl)