Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Sadis,Seorang Sekdes di Kabupaten Sikka Nyaris Dibunuh Oleh Suami Bendahara Desa

Sabtu, 22 Juni 2024 | Juni 22, 2024 WIB Last Updated 2024-06-22T04:32:39Z
Foto Ilustrasi kekerasan. newsdaring.com


Newsdaring-Sikka-Peristiwa pencobaan pembunuhan mengguncang warga Dusun Wairbura, Desa Darat Gunung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Senin, 17 Juni 2024, sekira pukul 09.30 Wita. Korban dalam insiden ini adalah Sekretaris Desa (Sekdes), IE, yang hampir kehilangan nyawa akibat serangan dari YYS, warga setempat.


IE menceritakan kronologi kejadian tersebut bermula dari tugas yang diberikan oleh Penjabat (Pj) Kepala Desa Darat Gunung. IE diminta untuk mengambil kunci kantor di rumah bendahara desa, yang juga istri dari YYS. 


“Pukul 09.00 Wita, Pak Pj menelepon saya untuk mengambil kunci ke rumah bendahara. Sesampainya di rumah, saya menyampaikan pesan Pak Pj kepada ibu bendahara, namun disambut dengan amarah dari suaminya, YYS,” ujar IE.


Ketegangan meningkat ketika YYS, dalam keadaan marah, tiba-tiba mengambil pisau dan menarik baju IE dengan maksud untuk menikamnya. “Dengan cepat saya memegang tangannya dan berhasil merebut pisau tersebut. Namun, saya tetap dikejar sampai ke jalan raya,” lanjut IE.


Menurut IE, kejadian ini dipicu oleh dendam yang telah berlangsung selama setahun. YYS tidak puas istrinya, yang menjabat sebagai bendahara desa, dibentak oleh sekretaris desa gara-gara masalah print.


Karena takut atas ancaman yang diterimanya, IE segera melarikan diri ke Pos Polisi Talibura dan menyerahkan pisau sebagai barang bukti. Atas kesepakatan keluarga, proses hukum dilanjutkan ke Polsek Waigete pada Kamis, 20 Juni 2024. Hingga saat ini, korban masih mengalami trauma berat akibat kejadian tersebut.


Saat ini, YYS masih ditahan di Polsek Waigete untuk tindakan pengamanan lebih lanjut.


Kasih Humas Polres Sikka, AKP Susanto, melalui telepon menjelaskan bahwa kasus ini memang benar telah dilaporkan ke Pospol Talibura dan rencananya akan diproses lebih lanjut di Polsek Waigete pada Kamis mendatang. “Entah prosesnya akan dilanjutkan atau diselesaikan secara kekeluargaan, nanti akan diinformasikan lebih lanjut,” jelas AKP Susanto. (AH)