Newsdaring-Kupang,Kasus pemfitnahan dan ancaman suanggi yang dituduhkan kepada Janda Marsela Wisung kini terus bergulir bagaikan bola liar yang akan menerjang siapapun di antara keluarga Lerick. Hal ini akan menambah deretan persoalan yang tidak terpikirkan.
Hadir sebagai kepala keluarga dengan menggunakan seragam Polri untuk melakukan Restorative Justice antara Marsela Wisung (korban) dan Sinyo Lerick (pelaku) yang di pimpin langsung oleh Kapolres Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R. J. H. Manurung, SIK., S.H., M.Si diruangan Reskrim Polresta Kupang Kota pada, 28/03/2024, yang disaksikan langsung keluarga besar Marsela Wisung dan awak media, Ricard Lerick menyetujui setiap kesepakatan di antara kedua belah pihak. Namun kesepakatan tersebut tidak dihargai oleh Richard dan keluarga besar. Sedangkan Richard yang selaku anggota Polri pun tidak menghargai upaya RJ yang di pimpin langsung oleh Kapolres, hal ini menandakan etika dan moral anggota polri tersebut perlu di bina kembali.
Dalam pantauan media ini, 04/04/2024 Keluarga Korban kembali melaporkan Richard ke Polresta Kupang Kota dengan tuduhan penipuan.
Mila, merupakan anak kandung dari Marsela Wisung mengatakan, akibat dari RJ tersebut, niat baik dari keluarga diabaikan oleh Richard se-keluarga yang mengakibatkan pihaknya telah merugi belasan juta.
"Kami sudah punya niat baik. Kami korban yang seharusnya tidak perlu mengeluarkan biaya dalam persoalan tersebut. Tetapi karena kami tidak menginginkan kasus ini berlarut-larut, karena saya dan anak-anak rencananya akan berangkat ke luar negeri meninggalkan Oma sendiri. walaupun kami dari pihak korban, kami rela berkorban untuk hal ini. Tetapi niat baik kami tidak diindahkan bahkan kami merasa di tipu oleh Richard se-keluarga hingga belasan juta. Oleh karena itu tidak ada niat baik maka saya melaporkan kasus penipuan ini ke Polresta Kupang Kota yang selanjutnya kami juga akan menyurati Kapolda NTT terkait penipuan tersebut". ujarnya.
