NEWSDARING-Kota Kupang, Walaupun Hanya setahun George Hadjoh memimpin Kota Kupang, tapi namanya tetap membumi di hati warga Kota Kupang karena pengakuan sikap merakyatnya dan banyak hal dilakukannya.
Demikian pantauan media selama bulan September di berbagai titik Kota Kupang.
Suara rakyat terus geliat, dari hari ke hari di setiap perbincangan pemimpin Kota Kupang Periode 2024 - 2029, antara beberapa figur nama George Hadjoh mendominasi.
Pengakuan sosial atas merakyatnya beliau tak dilupakan. Pengakuan akan semangat seorang pemimpin yang dinantikan tak kenal absen dan putus jika nama tersebut disenggol dalam diskusi.
Terkesan ada satu dua berita berusaha mengangkat dan menjatuhkan karena keputusan tertentu tidak menyurutkan warga untuk mengakui George Hadjoh.
Berita hangat-hangat tai ayam itu dicuekan saja warga, karena mereka melihat itu ulah segelintir oknum yang mulai kalkulasi kepentingannya akan sirna.
Kasihan de lu, kalimat gaul pernah viral terucap di Kota Kupang yang menggambarkan hangat-hangat tai ayam berita itu tak mempan merubah sikap warga kota yang selalu inginkan pemimpin yang baru, bukan stok lama yang masalahnya pun menunggu bom waktu untuk diendos.
George Melkianus Hadjoh memang mempunyai kemampuan membidik situasi dan kondisi masyarakat Kota Kupang.
Ia tak pernah ekslusif atau tertutup dengan siapa pun dalam menjalankan tugas selama setahun sebagai penjabat.
Salah satu stratregi yang menunjukkan kepedulian dan mendorongnya untuk merakyat adalah tak jauh dengan media. Media dilihatnya sebagai salah satu komponen potensial yang dirangkul.
Setiap gerakan merakyatnya sebelum mulai tentu dilakukan terdahulu mendengar input dari para awak media. Karena ia yakin media adalah pilar yang tepat untuk didengar.
Keberanian mendengarkan masukan dan kritikan lalu menjadi motivasi pembangkit semangat melayani tak kenal lelah telah mampu mencuri hati rakyat Kota Kupang.
Sementara boleh dibilang George Hahdjoh figur pemimpin baru, bersih tak tersentuh hukum dan untuk Kota Kupang belum ada duanya.