Ketua Pertina NTT Dr. Sam Haning, SH., MH.,C. Me., C. Parb dan Ketua Panitia Pra Pon 2 Pertina NTT David Selan, SE., MM |
NEWSDARING-KUPANG. Demi menjaga nama baik NTT, Ketua Panitia PRA PON 2 Persatuan Tinju Amatir (Pertina) NTT terpaksa harus menggadaikan BPKB mobilnya untuk memulangkan wasit Pra Pon 2 Pertina NTT. Hal ini diakibatkan tidak adanya dukungan dana dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTT.
"Saya sudah siap 2 BPKB mobil buat digadaikan untuk beli tiket dan lumsum kepada wasit yang kami datangkan dari Malesia. Karena, sisa waktu tiga hari akan berakhirnya Pra Pon tetapi belum ada bantuan satu rupiah pun dari KONI NTT. Sedangkan ketua Koni NTT, Yosef Nae Soi sendiri yang meminta Pertina NTT untuk menjadi tuan rumah Pra Pon 2 pada saat dirinya terpilih jadi ketua KONI NTT," ungkap David Selan selaku ketua Pra Pon 2 Pertina NTT, Jumat, 27/10/2023.
Pada kesempatan tersebut, David dalam peryataan persnya seusai bertemu Asisten I Provinsi NTT mengatakan bahwa, ada alokasi dana dari pemprov NTT sebesar 5 Miliar untuk KONI NTT. Namun, ada dugaan bahwa Ketua Koni ingin mempermalukan Pertina NTT.
"Kami baru mendapatkan informasi bahwa ada dana 5 miliar yang dialokasikan untuk Koni dan sebenarnya bisa bantu kami. Tetapi, kami curiga mereka mau buat kami malu di depan masyarakat dan pemerintah," Ungkapnya.
Saat mengungkapkan kekesalannya, David membeberkan terpilihnya Yosef Nae Soi jadi ketua Koni berkat dukungan dari Pertina NTT. "Tanpa kami dari Pertina, mereka tidak terpilih jadi ketua Koni. Ingat itu," Kesalnya.
Ketua Pertina NTT, Sam Haning mengatakan, nama baik pemerintah di atas segala-galanya. Kesalahan ada di Koni tidak menganggarkan tahap kedua Pra Pon.
Menurut Sam, atlet NTT yang sudah berjuang dengan susah payah hingga berdarah-darah dan bertarung nyawa di atas ring untuk membela kepentingan pemerintah Nusa Tenggara Timur. Namun sangat disayangkan Koni NTT menutup mata atas semuanya ini.
Sam juga menambahkan bahwa, saat pihaknya menjumpai ketua DPRD Provinsi NTT dan menanyakan anggaran untuk Pra Pon 2 Pertina NTT. namun, Ketua DPRD menjawab bahwa, Koni NTT tidak mengusulkan anggaran "Ketua DPRD mengatakan bahwa Koni NTT tidak mengusulkan anggaran untuk Pra Pon. Ini ada apa?," Tanyanya.
Saat bertemu Plt. Gubernur NTT yang diwakili Asisten satu, Ketua Pertina NTT mempertanyakan keberlanjutan Pra Pon NTT yang hanya tersisa 3 hari lagi.
"Ya kami sudah tanya Plt Gubernur NTT melalui asisten satu, apakah Pra Pon perlu dilanjutkan atau sampai disini saja? Dan kami memperoleh jawaban bahwa, terus dilanjutkan. Artinya Pak Gubernur tidak tinggal diam," Jelasnya.
Mengakhiri peryataan persnya, Ketua Pertina NTT mengancam akan mengadukan Koni NTT ke pengadilan untuk mengaudit anggaran Koni.