NEWSDARING-Prabowo Subianto adalah seorang tokoh politik yang kontroversial di Indonesia. Ia adalah mantan Letnan Jenderal TNI AD dan capres presiden dalam pemilihan umum Indonesia 2014 dan 2019. Prabowo dikenal dengan kepemimpinan yang kuat dan tegas, namun juga dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia.
Prabowo lahir di Jakarta pada 17 Oktober 1951 dan merupakan cucu dari Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia dan Ketua Dewan Pertimbangan Agung yang pertama. Dia menempuh pendidikan militer di Akademi Militer Nasional dan pernah mengikuti kursus strategi dan manajemen di Fort Benning, Amerika Serikat. Prabowo lalu bergabung dengan elit militer seperti KOPASSUS dan Paspampres.
Karir Prabowo dalam militer semakin menanjak ketika diangkat menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Dia memposisikan dirinya sebagai seorang pemimpin yang kuat dan memerintah oleh rasa takut dan disiplin. Selama masa kepemimpinannya di Pangkostrad, Prabowo memperkenalkan doktrin militer "waktu emas" yang semakin memperkuat pengaruh dan kekuatannya dalam lingkungan militer Indonesia.
Pada tahun 1998, Prabowo dituduh melakukan pelanggaran HAM selama operasi di Timor Timur saat Indonesia menyerahkan kedaulatan dari Timor Timur ke PBB. Prabowo dituduh menyelesaikan perdamaian dengan Stalinisme dan kemudian menghilangkan banyak orang terkait dengan pergerakan kemerdekaan. Prabowo kemudian dicopot dari posisinya sebagai Pangkostrad oleh Presiden BJ Habibie dan diasingkan ke Jordan.
Namun, Prabowo kemudian kembali ke Indonesia dan memasuki dunia politik. Pada pemilihan umum 2004, ia mencalonkan diri sebagai presiden melawan Susilo Bambang Yudhoyono, tetapi gagal. Pada tahun 2009, Prabowo memutuskan untuk bergabung dengan Partai Gerindra dan mencalonkan diri sebagai presiden lagi dalam pemilihan umum 2014. Kali ini, ia kalah melawan Joko Widodo dengan perolehan suara yang sangat ketat.
Kontroversi melingkupi Prabowo Subianto karena tuduhan pelanggaran HAM dan karena sikapnya yang dianggap otoriter dan oportunistik oleh beberapa orang. Namun, beberapa orang lain mengagumi keberanian dan tekadnya dalam politik dan dianggap sebagai sosok yang mampu membawa perubahan bagi politik Indonesia.
Seiring waktu, Prabowo telah mengalami perubahan dalam cara pandangnya tentang politik dan kekuasaan. Ia telah belajar untuk menghargai kebebasan demokrasi dan menangkap suara yang berasal dari semua orang di Indonesia. Prabowo memperjuangkan kemajuan ekonomi dan reformasi politik, serta memilih cara yang lebih sopan dalam memperjuangkan hal-hal yang diinginkannya.
Sementara masih ada kontroversi seputar sosok Prabowo Subianto, tidak dapat dipungkiri bahwa ia dapat dianggap sebagai tokoh yang mempunyai peran penting dalam perjalanan sejarah Indonesia dan telah memberikan kontribusi untuk kemajuan negeri ini.