Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Memohon Kekuatan Tuhan, Dosen Jangan Tidur, ini Pesan Sam Haning

Selasa, 15 Agustus 2023 | Agustus 15, 2023 WIB Last Updated 2023-08-15T13:24:25Z


NEWSDARING-KUPANG-Dalam acara pelantikan pejabat UPG 1945 NTT, Sabtu,12/08/2023. Ketua BPH PB PGRI  Dr. Sam Haning, SH.,MH.,C.Me.,C.PArb dalam sambutanya menegaskan kepada seluruh pejabat UPG 1945 NTT selalu memohon kekuatan dari Tuhan dalam mengemban tugas dan tanggung jawab yang telah dipikul pada setiap pundak. 


"Luar biasa hari ini pejabat yang dilantik adalah pejabat yang benar-benar punya integritas, punya semangat juang untuk bekerja bersama-sama demi lembaga ini. Maka saya selalu katakan bahwa kalau kita kerja bersama-sama kita bisa. Seorang tidak bisa kerja sendiri.  Pejabat semua saya ucapkan terima kasih. Saya akan pantau seluruh kerja kalian semua. Memang di pundak kalian ada pekerjaan yang sangat berat, sekali lagi di pundak kalian ada pekerjaan yang sangat berat. Tetapi pekerjaan yang berat itu harus minta kepada Tuhan tolonglah kasih saya bahu yang kuat, agar bisa memikul beban yang berat ini. Jangan minta yang ringan-ringan, tidak! mintalah kepada Tuhan. Tuhan ini tanggung jawab yang berat saya pikul, tapi saya minta Tuhan kasih bahu yang kuat agar saya bisa pikul beban berat itu. Saya lihat tanggungjawab yang diberikan ini bukan pekerjaan main-main, apalagi kerja, kerja, kerja di lembaga ini, luar biasa", Serunya. 


Dalam sambutannya, Paman Sam juga  berpesan kepada pejabat dan mahasiswa agar selalu menjaga Kehormatan kampus. "Tetapi sekali lagi saya hanya menyampaikan kepada seluruh pimpinan dan seluruh mahasiswa yang ada tolong jaga kehormatan kita" Pintanya. 


Ia juga memberikan motivasi kepada mahasiswa baru sebagai generasi penerus bangsa dengan terus memiliki jiwa yang semangat yang kelak akan menjadi pemimpin. 


"Luar biasa hari ini kita kombaine dua pelantikan pejabat jajaran seluruh universitas dihadapan seluruh pejabat dan mahasiswa. Mahasiswa juga sewaktu-waktu bisa ganti ketong  yang ada di sini, supaya ada jiwa semangat. Jadi satu kali kelak tidak hanya ada pejabat yang pak Sem dan pak David dan jajarannya, kita yang ada duduk sekarang. Ada regenerasi, saya ingin ke depan tahun-tahun berikut ada regenerasi", Pesannya. 


Paman Sam juga menegaskan di dalam dunia pendidikan tidak ada ilmu swasta dan negeri, semuanya sama. Sehingga para dosen harus mampu melalui tantangan. Sebab UPG 1945 NTT bagaikan mama yang sedang mengaasuh anaknya. 


"Luar biasa ini, hampir 1000 orang nih. Ini baru gelombang pertama,  kedua yang tadi  pak rektor  katakan kalian tepat pilih UPG 1945 ini.  Karena apa di dalam dunia pendidikan tidak ada ilmu swasta dan tidak ada ilmu negeri. Swasta, Negeri sama, kalian dapat makan ilmu maksudnya. Makan ilmu dari dosen yang punya kualitas yang sama dengan dosen-dosen yang lain pun.  Kalian duduk sama Tinggi Ilmu berdiri sama Tinggi Ilmu, tidur sama rata ilmu,  maka saya sampaikan kepada seluruh dosen tidak boleh tidur, harus bangun. Karena ke depan kita semakin banyak tantangan khususnya di bidang akademik. Dosen harus mampu itu menghadapi tantangan. Saya selalu menyampaikan itu. Jadi mahasiswa  yang ada di sini luar biasa,  kalian tepat memilih kampus UPG 1945 sebagai induk, sebagai mama yang akan mengasuh kalian. Tidak ada yang dimiliki oleh lembaga-lembaga yang lain seperti yang saya katakan. Bahwa di UPG ada Jamkesmawa atau Jaminan Kesehatan Mahasiswa, itu tidak dimiliki oleh seluruh perguruan tinggi di NTT, bahkan di Indonesia tidak pernah ada" Tegasnya.


Mengakhiri sambutanya, Paman Sam mengajak kepada semua agar terus bersyukur kepada Tuhan. Dan dirinya juga berpesan kepada mahasiswa agar selalu tertip  berlalulintas. 


"Karena itu sekali lagi saya minta kepada kita semua untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Berikut ini beberapa pesan saya  titipkan kepada mahasiswa, sekali lagi kepada mahasiswa kalau pulang dari sini jangan boncengan tiga orang. Jangan ya, saya sering kali keluar, lihat ada boncengan tiga orang, tidak boleh, taat aturan lalu lintas. Saya bersyukur ketika saya pantau di media, tidak ada mahasiswa UPG 45 yang terjerat kejahatan  dan lain-lain", Tutupnya.